Miris! Seorang Anak Harus Jalani Operasi Usai Kakinya Ditendang Teman Sekelas

Jum'at, 12 Agustus 2022 | 12:52 WIB
Miris! Seorang Anak Harus Jalani Operasi Usai Kakinya Ditendang Teman Sekelas
Ilustrasi perkelahian (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang anak harus menjalani operasi usai terkena tendang teman sekelasnya. Anak tersebut awalnya hendak melerai kedua temannya yang bertengkar. Namun nahas, kakinya malah ditendang hingga menyebabkan infeksi.

Kejadian tersebut diceritakan oleh pihak keluarga dari anak tersebut melalui sebuah video yang diunggah di TikTok.

Videonya kemudian diunggah ulang oleh akun Instagram @bundsthetic pada Kamis (11/08/22).

"Semoga baik-baik aja ya, Dek. Pernah kah Bund, anak cidera di sekolah?" tulis akun pengunggah video.

Baca Juga: Lucinta Luna Perdengarkan Suaranya Hasil Operasi Jakun, Netizen: Gak Ada Bedanya

Di awal video, pihak keluarga dari anak tersebut menerangkan bahwa ponakannya ditendang oleh teman sekelasnya.

Akibat dari tendangan tersebut, kaki ponakannya mengalami cedera serius hingga harus menjalani operasi.

Pada video tersebut juga diperlihatkan kondisi salah satu kaki dari anak tersebut yang mengalami memar dan bengkak.

"Ponakanku ditendang sama temannya sekelas, sampai begini. Dokter sarankan operasi," keterangan dalam video.

Menurut diagnosis, ponakannya mengalami infeksi tulang pasca trauma.

Baca Juga: Suara Hasil Operasi Pita Suara Lucinta Luna Terungkap, Netizen: Kok Jadi Begini?

Kronologi Kejadian

Dalam video ini juga dijelaskan kronologi kejadian.

Awalnya, ponakannya yang diinisialkan C, hendak melerai dua orang temannya yang terlibat pertengkaran. Sebut saja A dan B.

Saat hendak dilerai, A tidak terima. A kemudian terlibat adu mulut dengan C.

A kemudian malah mendorong dan menendang kaki C.

Pada momen tersebut, C juga sempat membalas perbuatan dari A.

"Si A ganggu si B. Si C belain B. A nggak suka. Berantem mulut. A dorong C. C dorong A. A nendang kaki C. C dorong A, lalu A jatuh karena kakinya kena meja," keterangan dalam video.

Selang 3 hari setelah kejadian tersebut, datang ayah dari A ke kelas C.

Bukan datang sendirian, ayah dari A ini membawa polisi.

"Bapaknya A datang ke meja C dan bilang sama C dan bilang sama polisi itu, 'Kita bawa ke kantor aja anak ini'," jelas pihak keluarga.

Saat salah satu muridnya hendak di bawa pergi, guru mengatakan bahwa sebaiknya C dibawa ke ruang kepala sekolah saja.

Setelah di bawa ke ruang kepala sekolah, akhirnya si C dipindah kelas agar tidak satu kelas dengan A.

Menurut penjelasan dari pihak keluarga C, guru tersebut juga sempat mengintimidasi C.

Dalam video ini, pihak keluarga menerangkan bahwa pihak sekolah tidak bisa menengahi insiden yang menimpa C dan A.

"Yang nendang nggak tanggung jawab dan pihak sekolah nggak bisa nengahi," terang pihak keluarga.

Komentar Warganet

Video ini pun lantas menuai beragam komentar dari warganet. Warganet banyak berspekulasi atas kejadian ini.

"Anak sama orang tunya serta sekolahnya spill aja. Lekas sembuh ya dek," ungkap warganet.

"Biasanya kalau begini si polisi temen bapaknya. Jadi mau-mau aja gitu. Niatnya juga paling buat gertak doang dan kenapa pihak sekolah nggak mau nengahin ya? Apalagi kalau nggak karena takut sama polisi," ujar warganet.

"Berantem, terus anaknya yang salah. Kok bawa-bawa polisi. Polisinya juga kok mau. Kok nggak nyuruh mediasi aja. Sekolah juga terkesan lemah. Apakah si pelaku termasuk donatur tetap di sekolah?" tanya warganet.

"Pasti si A ini anak pejabat atau anak orang penting biasanya. Sekolah kayak gitu sebel nggak adil," terang warganet.

"Gila. Yang bikin onar siapa. Yang ngelaporin pertama juga siapa," kata warganet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI