Suara.com - Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Kamis (11/8/2022) terkait dugaan kasus suap barang dan jasa serta lelang jabatan.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri membenarkan telah menangkap Bupati Pemalang, Jawa Tengah, Mukti Agung Wibowo pada Kamis sore hingga malam.
"Benar pada Kamis (11/8/2022) sore hingga malam, KPK telah melakukan serangkaian tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang diduga sedang melakukan tindak pidana korupsi," ucap Ali Fikri di Jakarta, Jumat (12/8/2022) pagi.
"Informasi yang kami terima, salah satu yang diamankan adalah bupati di Jawa Tengah," tambahnya.
Baca Juga: KPK Tangkap Bupati Pemalang Terkait Kasus Suap Barang Jasa Dan Jual Beli Jabatan
Lantas, bagaimana profil Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo? Simak informasi selengkapnya.
Profil Mukti Agung Wibowo
Mukti Agung Wibowo lahir di Tegal, Jawa Tengah, pada 2 Oktober 1976. Ia kemudian menikahi Ati Rosmiyati dan dikarunai dua orang anak. Ia merupakan alumni Universitas Trisakti dan Universitas Diponegoro (Undip).
Mukti Agung Wibowo adalah adik dari Bupati Brebes, Hj. Idza Priyanti dan kakak dari Wali Kota Tegal periode 2008-2013 Ikmal Jaya. Ia juga merupakan anak dari pengusaha pemilik PO. Dewi Sri, H. Ismail.
Selain itu, ia juga menjabat sebagai Ketua DPD BAPERA (Barisan Pemuda Nusantara), sebuah organisasi kemasyarakatan.
Baca Juga: KPK Tangkap 23 Orang Termasuk Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo
Karier Politik Mukti Agung Wibowo
Sebelum menjabat sebagai bupati, Mukti Agung Wibowo sempat terpilih menjadi Wakil Bupati Pemalang periode 2011-2016 yang berpasangan dengan H. Junaedi.
Mereka terpilih sebagai pasangan Bupati-Wakil Bupati Pemalang dengan perolehan suara mencapai 264,224 suara atau sebesar 46,52% mengalahkan tiga pasangan lainnya.
Lalu, pada Pilkada 2015, ia mencalonkan diri sebagai Bupati Pemalang yang berpasangan dengan Afifudin. Mereka menempati posisi kedua dengan perolehan suara sebesar 272.125 suara atau 42,25 persen.
Akhirnya, pada Pilkada Pemalang 2020, Mukti Agung Wibowo bersama Mansur Hidayat berhasil memenangkan pilkada ini dengan perolehan 338.905 suara atau 58 persen mengungguli dua pasangan lainnya, M. Agus Sukoco-Eko Priyono serta Iskandar Ali Syahbana-Akhmad Agus Wardana.
Janji Mukti Agung Wibowo
Dalam pidato pertamanya sebagai Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo berjanji akan melanjutkan kepemimpinan pasangan bupati dan wakil bupati periode sebelumnya, memfokuskan pada perbaikan, pemulihan ekonomi serta pertanian khususnya ketika pandemi COVID-19 masih berlangsung.
Ia juga sempat melontarkan janji untuk mengkaji potensi pemanfaatan sampah sebagai sumber pembangkit listrik (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).
Terkait kabar dirinya yang terjaring OTT KPK, menurut informasi yang dikumpulkan, sekitar 23 orang ditangkap termasuk Bupati Mukti dalam tangkap tangan yang dilakukan oleh lembaga antirasuah
Saat ini beberapa pihak tersebut dikabarkan tengah menjalani pemeriksaan intensif di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta. Masyarakat diminta menunggu perkembangan dari masalah ini.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti