Apakah Virus Langya Berbahaya? Ini Penjelasan Soal Virus Baru dari China

Kamis, 11 Agustus 2022 | 17:05 WIB
Apakah Virus Langya Berbahaya? Ini Penjelasan Soal Virus Baru dari China
Ilustrasi anak sakit - Apakah virus Langya berbahaya (Pixabay/tigerbhu11)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Virus Hendra pertama kali dilaporkan di Queensland pada tahun 1994, ketika itu menyebabkan kematian 14 kuda dan pelatih Vic Rail .

Sejak itu, banyak wabah pada kuda telah dilaporkan di Queensland dan New South Wales bagian utara, dan umumnya dianggap karena infeksi “limpahan” dari rubah terbang.

Secara total, tujuh kasus virus Hendra pada manusia telah dilaporkan di Australia (kebanyakan dokter hewan yang menangani kuda yang sakit), termasuk empat kematian.

Virus Nipah lebih signifikan secara global, dengan wabah yang sering dilaporkan di Bangladesh. Tingkat keparahan infeksi dapat berkisar dari ensefalitis (radang otak) yang sangat ringan hingga fatal.

Wabah pertama di Malaysia dan Singapura dilaporkan pada orang yang memiliki kontak dekat dengan babi. Namun, diperkirakan wabah yang lebih baru terjadi karena makanan yang terkontaminasi dengan urin atau air liur kelelawar yang terinfeksi.

Secara signifikan, virus Nipah tampaknya ditularkan dari orang ke orang, sebagian besar di antara kontak rumah tangga.

Sementara itu, pada tahap ini, tidak ada indikasi virus Langya dapat menyebar dari manusia ke manusia. Itulah penjelasan lengkap tentang apakah virus Langya berbahaya.

Kontributor : Rima Suliastini

Baca Juga: Tesla Sepakati Kontrak Nikel dengan Perusahaan China yang Beroperasi di Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI