Masih Jauh Bicarakan Politik 2024, Tapi Moeldoko Berpesan Pemimpin Indonesia Harus Berkapasitas Tinggi

Kamis, 11 Agustus 2022 | 15:22 WIB
Masih Jauh Bicarakan Politik 2024, Tapi Moeldoko Berpesan Pemimpin Indonesia Harus Berkapasitas Tinggi
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Gedung Bina Graha, Jakarta, Kamis (11/8/2022). (KSP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menilai pemimpin Indonesia ke depan harus memiliki kapasitas tinggi. Terlebih dengan situasi global yang memiliki tantangan besar dan mengalami perubahan sangat cepat.

"Saat ini masih terlalu jauh untuk berbicara politik 2024. Pekerjaan rumah kita masih besar dan tantangan juga masih banyak, yang jelas pemimpin Indonesia ke depan harus memiliki kapasitas tinggi untuk menghadapi berbagai macam tantangan global," kata Moeldoko saat bertemu pimpinan Pikiran Rakyat Media Network di gedung Bina Graha Jakarta, Kamis (11/8/2022).

Moeldoko menegaskan bahwa mengurus negara bukan pekerjaan mudah. Ia lantas bercerita pengalamannya saat awal-awal menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan. Kala itu ia membutuhkan waktu tiga bulan untuk beradaptasi dan belajar memahami berbagai persoalan negara.

"Saya ini Panglima TNI. Tapi begitu menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan, pada tiga bulan pertama saya merasa seperti tidak tahu apa-apa. Di situ saya benar-benar belajar untuk bisa memahami berbagai persoalan negara dan mencari cara cepat menyelesaikannya. Enggak mudah itu," ujarnya.

Baca Juga: Tiga Manfaat Daging Kelinci Bagi Kesehatan, Salah Satunya Bisa Perkuat Kekebalan Tubuh

Moeldoko lantas menerangkan kalau mengelola negara di lingkungan global yang penuh ketidakpastian itu membutuhkan setidaknya lima strategi. Lima strategi tersebut mampu adaptif terhadap perubahan, berani mengambil risiko atas kebijakan yang diambil secara konstitusional, siap menghadapai kompleksitas akibat globalisasi dan siap merespon kejutan-kejutan yang akan terjadi akibat kemajuan teknologi.

"Jadi selain harus memiliki kapasitas tinggi, pemimpin Indonesia ke depan harus siap dengan semua perubahan-perubahan," tegasnya.

Pada pertemuan tersebut, Panglima TNI 2013-2015 juga berpesan, agar media tidak terjebak dengan pemberitaan yang cepat tanpa mengedepankan kebenaran. Apalagi saat ini sumber informasi bisa dari siapapun, di manapun dan kapanpun.

"Memang saat ini semua dituntut cepat. Tapi jangan sampai kecepatan itu mengaburkan kebenaran."

Baca Juga: Intip Penampilan Teranyar BLACKPINK dalam Teaser Pink Venom, Gaya Rambut Baru Jadi Sorotan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI