Suara.com - Sampai hari ini, motif pembunuhan terhadap Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat belum diumumkan dan hal itu menjadi pertanyaan publik.
Anggota Komisi III DPR Ahmad Ali yakin Polri memiliki pertimbangan tersendiri sehingga mereka tidak menyampaikan motif pembunuhan.
Kalau pun saat ini motif kasus belum diungkap, Ali mengatakan hal itu akan terungkap dalam persidangan di waktu mendatang.
"Jadi kita juga harus bijak melihat persoalan ini. Sekali lagi tidak ada hal yang harus kita ragukan lagi pada kepolisian hari ini," kata Ali, Kamis (11/8/2022).
Pernyataan Ali untuk menanggapi pertanyaan wartawan mengenai keingintahuan publik terhadap motif pembunuhan pada Jumat (8/7/2022) di rumah Inspektur Jenderal Ferdy Sambo.
Polri dinilai sudah serius menangani pembunuhan terhadap Brigadir Yosua dan hal itu dibuktikan dengan menetapkan empat orang menjadi tersangka, termasuk Ferdy Sambo.
"Harusnya dengan itu kita sudah membiarkan kepolisian untuk bekerja optimal. Kalau toh kemudian nanti polisi mempunyai pertimbangan lain untuk belum menyampaikan motif itu pasti akan menuju di persidangan," kata Ali.
Inspektur Jenderal Napoleon Bonaparte menilai penyidik ingin berhati-hati mendalami kasus itu sehingga belum membuka motifnya.
Napoleon pada saat ini menjadi terdakwa kasus kekerasan terhadap M. Kace.
Napoleon kemudian menceritakan pengalamannya katika masih menjadi penyidik Polri.
"Begini berdasarkan pengalaman saya selaku penyidik, apabila penyidik sudah menentukan seseorang jadi tersangka, itu baik perbuatan maupun motifnya sudah tertuang di dalam penyidikan dalam berita acara," kata Napoleon usai menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, hari ini.
"Motif, sabarlah. Tetapi memang pak kapolri sangat berhati-hati, melihat kepastian itu karena masih ada beberapa saksi yang belum diperiksa," kata Napoleon.
Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Komisaris Jenderal Agus Andrianto menjelaskan alasan kenapa motif pembunuhan belum disampaikan ke publik.
"Untuk menjaga perasaan semua pihak, biarlah (motif pembunuhan berencana Brigadir J) jadi konsumsi penyidik," ujar Agus.
Agus mengatakan penyidik saat ini sedang bekerja melakukan pendalaman dan pada waktunya nanti pasti motif akan dibuka.
"Kalau untuk kasus penembakan (tersangka) sudah lengkap. (Untuk) kasus turunannya kita tunggu Itsus sedang mendalami peran mereka," kata dia.