Jabal Rahmah, Napak Tilas Khutbah Terakhir Nabi Muhammad SAW

Kamis, 11 Agustus 2022 | 12:55 WIB
Jabal Rahmah, Napak Tilas Khutbah Terakhir Nabi Muhammad SAW
Situasi Jabal Rahmah pada Jumat pagi 8 Juli (9 Dzulhijjah), jelang seluruh jemaah haji akan melaksanakan Wukuf. [Dok. MCH 2022]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jabal Rahmah merupakan salah satu tempat persinggahan bagi jemaah ketika puncak haji saat wukuf di Padang Arafah. Banyak jemaah haji rela berdesakkan menaiki bukit yang berada di sebelah timur Kota Makkah, Arab Saudi tersebut.

Ketika musim Haji, ribuan umat Islam yang menunaikan Haji akan menghabiskan seluruh waktu siangnya pada 9 Dzulhijjah di Jabal Rahmah untuk berdoa dan meminta pengampunan kepada Allah SWT.

Tim MCH (Media Center Haji) Indonesia berkesempatan mengunjungi Jabal Rahmah pada Jumat pagi 8 Juli (9 Dzulhijjah), jelang seluruh jemaah haji akan melaksanakan Wukuf.

Jarak Jabal Rahmah dari tenda jemaah haji Indonesia di Arafah cukup jauh. Jemaah Indonesia yang berniat ke sana harus menempuh perjalanan dengan jalan kaki hingga beberapa kilometer.

Baca Juga: MCU di KKHI Madinah, Ini Tren Penyakit Jemaah Haji

Tim MCH sendiri tiba di Jabal Rahmah saat menjelang subuh. Namun, Jabal Rahmah sudah mulai dipadati ribuan jemaah dari berbagai negara yang mendaki hingga puncak.

Sejumlah jemaah memilih bertahan di puncak Jabal Rahmah. Sebagian di antaranya, menghabiskan waktu dengan membaca Al Quran, berzikir dengan khusyuk, hingga berdoa sambil menangis di tengah kepadatan jemaah yang memenuhi Jabal Rahmah.

Di puncak Jabal Rahmah, dibangun tugu berisi tulisan peringatan menggunakan 5 bahasa. Peringatan ini diletakkan agar para jemaah tidak berlebihan dalam melakukan ritual doa di sana.

Situasi Jabal Rahmah pada Jumat pagi 8 Juli (9 Dzulhijjah), jelang seluruh jemaah haji akan melaksanakan Wukuf. [Dok. MCH 2022]
Situasi Jabal Rahmah pada Jumat pagi 8 Juli (9 Dzulhijjah), jelang seluruh jemaah haji akan melaksanakan Wukuf. [Dok. MCH 2022]

Sejumlah petugas keamanan Arab Saudi juga dikerahkan untuk berjaga di sana. Beberapa kali petugas harus menegur para jemaah yang melakukan hal-hal berlebihan di sana. Salah satunya meratap sambil menepuk-nepuk tugu.

Ribuan jemaah terus berdatangan secara bergelombang seiring matahari yang mulai naik. Ribuan jemaah ini terus memadati Jabal Rahmah hingga waktu Wukuf selesai pada Maghrib 9 Dzulhijjah.

Baca Juga: Haji Faisal Mantap Nyaleg, Netizen Tidak Setuju

Bukit berbatu granit ini kerap disebut Jabal Arafah karena letaknya di Padang Arafah. Menurut sejarah, di bukit ini, Nabi Muhammad SAW menyampaikan khutbah terakhir yang menunaikan ibadah baji bersamanya sebelum meninggal dunia.

Bukan cuma itu, bukit ini juga menjadi tempat persamuhan Nabi Adam AS dan istrinya, Hawa, setelah diperintah Allah untuk turun ke bumi. Ketinggian bukit ini sekitar kira-kira 70 meter.

Jabal Rahmah juga memiliki banyak keistimewaan. Salah satunya, bukit ini menjadi tempat diturunkannya wahyu terakhir kepada Nabi Muhammad, tatkala Rasulullah melakukan Wukuf di Arafah.

Dalam kitab salaf dijelaskan, bahwa wahyu terakhir tersebut termuat dalam QS Al-Maidah (5): 3. “Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku ridhai Islam itu jadi agama bagimu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI