Puasa Ayyamul Bidh Hanya Sehari, Apa Boleh? Begini Menurut Hadist

Rifan Aditya Suara.Com
Kamis, 11 Agustus 2022 | 09:50 WIB
Puasa Ayyamul Bidh Hanya Sehari, Apa Boleh? Begini Menurut Hadist
puasa Ayyamul Bidh hanya sehari - Ilustrasi puasa (pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Puasa Ayyamul Bidh hukumnya sunnah sehingga apabila tidak dikerjakan pun tidak mendapat dosa. Namun bagaimana hukum jika puasa Ayyamul Bidh hanya sehari saja? Apakah itu diperbolehkan?

Sebagaimana diketahui, puasa Ayyamul Bidh dilakukan selama tiga hari pada setiap pertengahan bulan. Yaitu pada tanggal 13, 14, dan 15.

Pada bulan Agustus 2022 ini, puasa Ayyamul Bidh dapat dikerjakan mulai hari ini Kamis (11/8/2022) sampai Sabtu (13/8/2022). Jika berhalangan pada besok maupun lusa, apakah boleh puasa Ayyamul Bidh hanya dilakukan hari ini?

Jawaban boleh tidaknya puasa ayyamul bidh hanya sehari ini berdasarkan sebuah hadist.

Baca Juga: Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2022 dan Adabnya

Apabila anda berniat untuk melaksanakan puasa Ayyamul Bidh selama 3 hari penuh sesuai anjuran dari Rasulullah SAW namun terhalang untuk melaksanakannya dalam 3 hari penuh maka ia tetap dapat menjalankan pahala puasa yang telah dijalani.

Seperti dikatakan Syaikh Ibnu Baz, ketika hanya dapat melaksanakan satu hari saja, maka tetap dapat mendapatkan pahala puasa di dua hari lainnya.

Allah SWT berfirman, “Barangsiapa membawa amal yang baik, Maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya….” (QS: Al-An’am:160).

Melakukan puasa Ayyamul Bidh berarti bahwa Anda telah melakukan salah satu sunnah Rasulullah SAW. Seperti yang tertulis dalam hadis riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu berikut ini.

Rasullullah meriwayatkan tiga nasihat yang Ia tak akan pernah tinggalkannya hingga mati, pertama puasa tiga hari tiap bulannya, mengerjakan salat dhuha dan mengerjakan salat witir sebelum tidur.

Baca Juga: 14 Manfaat Puasa Senin Kamis, Tak Hanya Mendulang Pahala Tapi Juga Jaga Kesehatan

Amalan pertama yang dimaksud Nabi Muhammad adalah puasa Ayyamul Bidh. Maka dari itu mari kita contoh.

Adapun bacaan niat puasa Ayyamul Bidh juga mirip dengan seperti niat puasa sunnah lainnya. Dapat dibaca saat malam ataupun siang hari.

Berikut niat Ayyamul Bidh yang dibaca malam hari:

  • "Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta'ala.”
    Artinya: "Saya niat berpuasa besok pada (ayyamul bidh) hari-hari putih sunnah karena Allah Ta'ala.”

Sementara untuk niat Ayyamul Bidh yang dibaca siang hari adalah:

  • "Nawaitu sauma ayyaami bidh sunnatan lillahi ta'ala."
    Artinya: "Saya berniat puasa ayyamul bidh, sunnah karena Allah ta'ala."

Sekarang anda sudah jelas dan tahu, puasa Ayyamul Bidh hanya sehari saja itu boleh dilakukan dengan syarat memang anda berhalangan. Jika mampu mengerjakannya selama tiga hari maka jangan dilonggarkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI