Suara.com - Delapan orang, termasuk dua polisi dan seorang warga sipil, tewas dalam serangan oleh Pasukan Demokrat Sekutu (ADF) di penjara pusat Kakwangura di Butembo di Kongo, menurut seorang juru bicara militer.
Delapan puluh anggota "teroris ADF" menyerang penjara pada Selasa (9/8/2022) malam waktu setempat untuk membebaskan 13 kawan, termasuk 12 narapidana wanita, kata Kapten Anthony Mualushayi dalam konferensi pers.
ADF adalah kelompok teror yang berafiliasi dengan ISIS di Provinsi Afrika Tengah (ISCAP) yang telah melakukan kekejaman selama bertahun-tahun di Kongo.
Media Kongo melaporkan 822 tahanan juga melarikan diri dari total 874 orang.
Baca Juga: 17 Fakta Negara Kongo, Memiliki Hutan Hujan Terbesar Kedua di Dunia
Militer melakukan intervensi terhadap musuh yang telah mendobrak pintu penjara dan mengevakuasi para narapidana, kata Mualushayi, seperti dikutip media Kongo, Actualite.cd.
Dia mengatakan para teroris mengetahui rencana pemindahan para tahanan dan jadwal keamanan. (Sumber: Anadolu)