Maba Unnes Viral di Twitter, Bawa Poster Tolak Kekerasan Seksual

Rifan Aditya Suara.Com
Kamis, 11 Agustus 2022 | 09:12 WIB
Maba Unnes Viral di Twitter, Bawa Poster Tolak Kekerasan Seksual
Mahasiswa Unnes 2022 kampanye tolak kekerasan seksual (kolase Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah foto mahasiswa baru (maba) Universitas Negeri Semarang (Unnes) mendadak memenuhi timeline Twitter pada sejak Rabu (10/8/2022). Ada apa sampai maba Unnes ini viral di Twitter?

Foto dan cuitan yang viral di Twitter ini selalu diserai dengan tagar #kekerasanseksual, #mahesabergerak, #bersamamahesabisa, #pkkmbunnes2022 hingga #mahasiswaunnesmuda2022.

Setelah ditelusuri ternyata ini adalah kampanye dalam rangka Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru atau disingkat PKKMB Unnes 2022. Nah, salah satu tugas yang diberikan adalah social campaign.

Mahasiswa baru Unnes 2022 ini diminta berkampanye tentang aksi menolak kekerasan seksual. Mengingat, banyak kasus sexual harassment maupun sexual violence baru-baru terjadi di lingkungan akademik.

Bahkan hingga Kamis (11/8/2022) ini, tagar #kekerasanseksual, masih masuk dalam daftar trending topik Twitter. Setidaknya ada lebih dari 20 ribu cuitan yang memakai #kekerasanseksual di sana.

Misalnya seperti pemilik akun @Alfiansyaa18 yang mengaku sebagai mahasiswi baru Unnes dari Fakultas FMIPA. Ia mengajak orang-orang untuk melawan aksi kekerasan seksual.

"Mari sama sama lawan Kekerasan seksual!" cuitnya dengan memperlihatkan foto poster anti kekerasan seksual.

Hal serupa juga dilakukan oleh Bayu lewat akun Twitternya @bayuaja05. Ia mengunggah foto dirinya menunjukkan poster yang digambar sendiri dan tertulis "Sexual Violence Stop It Right Now".

"Womens are strong, and they have their voices! They're NOT a thing! For human rights, let's stop sexual harassment together. For a better life and a better future," tulis Bayu.

Baca Juga: Kuasa Hukum Minta Julianto Eka Putra Dibebaskan, Kantongi Bukti Kasus Kekerasan Seksual hanya Rekayasa

Mahasiswa lain, Ardian pun mengunggah cuitan serupa. "Tak ada kata bercanda dalam kekerasan/pelecehan seksual" tulisnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI