Suara.com - Dompet Digital DANA, secara resmi menggunakan layanan lokasi dari HERE Technologies untuk meningkatkan layanan keuangan inklusif mereka di Indonesia.
Co-founder dan CEO DANA Indonesia Vince Iswara mengatakan, DANA selalu berkomitmen memanfaatkan platform teknologi keuangan inklusif yang kami miliki untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
"Kami telah menggabungkan aplikasi keuangan berbasis gaya hidup yang kami miliki dengan platform HERE untuk memastikan bahwa kami juga menjangkau sebagian besar populasi Indonesia yang tidak memiliki rekening bank," kata Vince dalam keterangan persnya, Rabu (10/8/2022).
Teknologi API dari HERE Geocoding memberikan geo-koordinat yang tepat dari alamat, tempat, lokalitas, atau wilayah administratif yang diketahui di lebih dari 100 negara dan wilayah.
Baca Juga: Tepis Kabar FREN Investasi Dompet Digital DANA, Ternyata Ini Strategi Sinarmas
Selain itu, kemampuan reverse geocoding dari HERE memungkinkan pengguna DANA menemukan alamat terdekat dengan menggunakan koordinat maupun memilih titik lokasi di peta dalam aplikasi.
Selama empat tahun terakhir ini, DANA telah menjangkau lebih dari 110 juta pengguna dengan rata-rata 10 juta transaksi setiap hari. Dengan bantuan HERE Technologies, perusahaan teknologi keuangan ini berharap pertumbuhan DANA kian positif dan makin inklusif berkat dorongan peningkatan transaksi berbasis lokasi.
Sementara itu, Senior Director and Head of Business for Southeast Asia and India HERE Technologies Abhijit Sengupta mengatakan layanan lokasi HERE mendukung DANA dalam memberdayakan inklusi keuangan di Indonesia dan meletakkan fondasi yang kuat bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan untuk negara ini.
"Data lokasi tertanam kuat dalam aktivitas kami sehari-hari dan dengan ekosistem digital yang saat ini sedang berkembang di Indonesia dan Asia Tenggara, masih ada peluang besar bagi bisnis untuk memanfaatkan kecerdasan lokasi untuk menutup kesenjangan inklusi keuangan di Indonesia," katanya.
Baca Juga: Pengguna Paylater dan Dompet Digital Indonesia Diprediksi Tertinggi se-Asia Tenggara pada 2025