Apa Burung Garuda Benar-Benar Ada Atau Sekadar Mitologi Belaka?

Farah Nabilla Suara.Com
Rabu, 10 Agustus 2022 | 19:00 WIB
Apa Burung Garuda Benar-Benar Ada Atau Sekadar Mitologi Belaka?
Burung Garuda adalah lambang negara Indonesia. (instagram/vintage_bandung)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Masyarakat Indonesia tahu bahwa Burung Garuda adalah lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia. Banyak yang berpikir bahwa Burung Garuda adalah hewan mitologi saja. Lantas apakah burung Garuda benar-benar ada?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia V, Burung Garuda adalah burung besar pemakan daging yang menyerupai elang serta memiliki kekuatan terbang yang luar biasa. Beberapa sumber lain menyebutkan hewan tersebut sudah punah sehingga hanya ada dalam dongeng.

Sumber lain mengatakan bahwa Burung Garuda adalah salah satu dewa dalam agama Hindu dan Budha. Burung Garuda salah satu Trimurti atau manifestasi bentuk Tuhan dalam agama Hindu. Ia adalah wahana Dewa Wisnu.

Burung elang Jawa yang diabadikan oleh Roman di pegunungan Pandeglang (Foto : Roman Pendiri sekaligus Ketua Banten Bird Club)
Burung elang Jawa yang diabadikan oleh Roman di pegunungan Pandeglang (Foto : Roman Pendiri sekaligus Ketua Banten Bird Club)

Dalam agama Hindu, Burung Garuda digambarkan memiliki tubuh berwarna emas, wajahnya putih dengan sayap merah. Paruhnya tajam seperti elang. Tubuhnya seperti manusia berbadan besar. 

Baca Juga: Sejarah Garuda Pancasila yang Jadi Lambang Negara Indonesia

Garuda tersebut lahir sebagai anak pendeta yang bernama Resi Kasyapa dan ia diberi kekuatan khusus sejak menetas. Legenda yang berkaitan dengan agama Hindu dan Burung Garuda ini kemudian diabadikan dalam patung Garuda Wisnu Kencana di Bali, Indonesia.

Di dunia nyata, ada makhluk yang disebut paling mirip dengan burung Garuda, makhluk tersebut yakni Elang Jawa. burung dengan nama ilmiah Spizaetus Bartelsi disebut dengan Burung Garuda karena kemiripan ciri fisiknya. Elang Jawa ditetapkan sebagai burung nasional karena kelangkaan dan kemiripannya dengan Burung Garuda yang menjadi lambang negara Indonesia. 

Burung Garuda atau Elang Jawa ini termasuk burung pemangsa yang lemah dibandingkan dengan elang jenis lainnya. Habitat Burung Garuda yakni berada di hutan Ujung Kulon, Banten dan Semenanjung Blambangan, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Mereka juga ditetapkan sebagai satwa langka karena berkembang biak hanya dua tahun sekali dengan jumlah telur satu. Menurut Jurnal Strategi dan Rencana Aksi Konservasi Elang Jawa oleh Kementerian Kehutanan, jumlah Elang Jawa diperkirakan tersisa 200 ekor saja. 

Sementara itu, beberapa orang percaya bahwa Burung Garuda benar-benar ada tetapi sudah punah. 

Baca Juga: Cuaca Tidak Memungkinkan, Pesawat Garuda Indonesia Gagal Mendarat di Kendari

Kontributor : Annisa Fianni Sisma

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI