Suara.com - Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri kembali menuai kontroversi publik berkat pernyataannya yang menyinggung soal perempuan yang tak bisa masak.
Tak tanggung-tanggung, ketua umum PDIP tersebut sebut fenomena tersebut tidak wajar dan butuh perhatian khusus. Bahkan, Megawati sampai membandingkan kondisi tersebut dengan sosok ibunda, Fatmawati.
Sekelumit pernyataan pedas Megawati tersebut sempat dilayangkan kala ia menjadi pembicara dalam acara Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bertajuk Kick Off Kolaborasi Penurunan Stunting, di Jakarta, Senin (8/8/2022).
Berikut poin-poin pernyataan Megawati menyinggung perempuan yang tak bisa masak.
Curhat masa sang ibunda jadi Ibu Negara pertama
Pada acara tersebut, Megawati menaruh perhatian permasalahan stunting ke aspek para ibu-ibu yamg berkontribusi mencegah kondisi tersebut di kalangan keluarganya.
Baginya, ibu-ibu sangat berpengaruh dalam mencegah stunting dengan menyediakan makanan bergizi cukup bagi keluarga. terutama anak-anak.
Sontak, ia curhat bagaimana sang Ibunda, Fatmawati membuat dapur umum bagi penyediaan gizi masyarakat. Ia pertama-tama menggambarkan kondisi pemerintahan yang kala itu dipindah ke Yogyakarta.
"Cerita singkat ketika pemerintahan pindah ke Yogyakarta, ibu saya itu sebagai First Lady (Ibu Negara)," curhat Megawati dalam pembukaan acara BKKBN itu.
Baca Juga: Kembali Tuai Kritik, Ini Deretan Pernyataan Kontroversial Megawati Sepanjang 2022
Mega menceritakan bagaimana sang ibunda menyediakan dapur umum dengan perjuangan sendiri. Tak tanggung-tanggung, Mega menyebut bahwa Fatmawati membeli bahan baku di pasar sendiri meski sudah menyandang gelar Ibu Negara.