
Selama ini kita mengenal Bung Hatta sebagai wakil presiden pertama RI, namun sebelum itu, beliau berjasa sebagai penyusun teks proklamasi. Beliau juga yang ikut memproklamasikan kemerdekaan RI dan bersama Bung Karno, Bung Hatta menandatangani teks proklamasi tersebut.
Kalimat “hal-hal tentang pemindahan kekuasaan dan lain-lain dilaksanakan dengan cara saksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya” datang dari buah pikiran beliau. Bung Hatta mendampingi IBung Karno dalam upacara proklamasi dengan pakaian serba putih.
3. Fatmawati
Kemudian muncul nama ibu Fatmawati sebagai salah satu tokoh proklamasi kemerdekaan RI dengan jasanya menjahit bendera Sang Saka Merah Putih yang dikibarkan ketika upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Kala itu, ibu Fatmawati yang merupakan istri Bung Karno tengah hamil besar dan dengan kemampuan yang terbatas, beliau menjahit bendera itu menggunakan mesin jahit Singer yang dijalankan dengan tangan.
4. Mohamad Ibnu Sayuti

Mohamad Ibnu Sayuti atau yang dikenal dengan Sayuti Melik adalah orang yang berjasa karena mengetik naskah proklamasi dan beliau juga yang mengubah kalimat “wakil-wakil bangsa Indonesia” menjadi “atas nama bangsa Indonesia” dalam konsep naskah proklamasi.
Sayuti Melik lahir pada 22 November 1908 di Sleman, Yogyakarta. Beliau adalah anak dari pasangan Abdul Mu’in alias Partoprawito, seorang kepala desa di Sleman dan ibunya yang bernama Sumilah.
Sayuti Melik menempuh pendidikan dasar di Sekolah Ongko Loro yang setara SD di Desa Srowolan hanya sampai kelas IV dan diteruskan di Yogyakarta sampai mendapat ijazah.
Baca Juga: Sadar Enggak Sih, Kenapa Ya Foto Peristiwa Proklamasi Indonesia Hanya Sedikit?
Ia termasuk dalam kelompok Menteng 31, yang berperan dalam penculikan Bung Karno dan Bung Hatta pada 16 Agustus 1945 agar mereka tidak terpengaruh oleh Jepang. Ia dan pemuda lain membawa Ir. Soekarno bersama Fatmawati dan Guntur yang baru berusia sembilan bulan dan Moh. Hatta ke Rengasdengklok.