Suara.com - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti resmi dilantik menjadi warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Pusat Madiun di Gedung Balai Prajurit Marinir BAPRA Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (9/8/2022) malam.
Prosesi pengesahan LaNyalla itu dilakukan dalam acara bertema "Pengesahan warga tingkat I PSHT se-DKI Jakarta 1444 H". Ia menjadi warga PSHT dengan prosesi yang berjalan cukup sakral dan tanpa adanya hambatan.
Berdasarkan keterangan tertulis dari Biro Pers, Medua, dan Informasi LaNyalla, prosesi pelantikan itu tidak hanya dijalani LaNyalla. Tiga senator lain juga turut dilantik. Mereka adalah Bustami Zainuddin (Lampung), Fachrul Razi (Aceh) dan M Syukur (Jambi).
Dengan pelantikan ini, LaNyalla kini resmi berada pada Tingkat I PSHT. Diketahui untuk mendapatkan pengesahan Tingkat I, ada empat tahapan sabuk yang harus dilalui, yakni sabuk hitam atau polos, jambon, hijau dan putih.
Sekretaris II Pusat PSHT, Arie Mahendra A turut mengucapkan selamat kepada LaNyalla yang telah secara resmi menjadi warga PSHT. Apalagi, ia menilai sebelumnya LaNyalla merupakan warga kehormatan PSHT.
"Tetapi malam ini, beliau secara resmi sudah disahkan menjadi warga PSHT. Tentu setelah menjalani beberapa tahapan seperti latihan, tes calon warga dan menjalani seleksi apakah beliau benar-benar siap untuk disahkan menjadi warga atau tidak," kaya Arie.
"Setelah dinyatakan lolos, lalu kemudian menjalani tes ayam jago sebelum akhirnya malam ini disahkan," imbuhnya.
Arie melanjutkan, sosok LaNyalla telah menunjukkan dedikasi, loyalitas dan pengabdian yang sangat baik di PSHT. Ia pun berharap seluruh hal positif itu bisa terus diperjuangkan.
"Kami berharap loyalitas, dedikasi dan pengabdian itu terus ditingkatkan sebagaimana seperti diperjuangkan oleh para pendahulu dan pendiri PSHT, yakni tumbuh dari hati ke hati," harap Arie.
Baca Juga: Keributan di Titik Nol KM Jogja yang Libatkan Kelompok Silat dan Warga Berujung Damai
Tak hanya itu, Arie juga berharap LaNyalla sebagai pejabat publik, dapat terus merangkul seluruh elemen masyarakat.