Suara.com - Selain termasuk ibadah yang dianjurkan Nabi Muhammad, puasa senin kamis adalah puasa sunnah yang memiliki banyak keutamaan. Lalu apakah anda sudah hafal niat puasa senin kamis yang benar?
Jika belum, simak penjelasan tentang bacaan niat puasa senin kamis berikut. Tidak hanya itu, Suara.com juga akan menunjukkan bacaan doa berbuka puasa.
Bacaan Niat Puasa Senin Kamis
a. Niat Puasa Senin
Baca Juga: 14 Manfaat Puasa Senin Kamis, Tak Hanya Mendulang Pahala Tapi Juga Jaga Kesehatan
Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillaahi ta‘aalaa.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah hari Senin karena Allah ta‘âlâ."
Nawaitu shauma yaumil khamiisi lillaahi ta‘aalaa.
Artinya, "Aku berniat puasa sunah hari Kamis karena Allah ta‘âlâ."
Baca Juga: Niat Puasa Asyura Digabung Puasa Senin Kamis, Bolehkah?
Perlu diketahui, bahwa bacaan niat puasa Senin Kamis tidak hanya seperti itu. Sebab, ini termasuk puasa sunnah maka orang yang lupa membaca niat pada malam hari, diperbolehkan melafalkan niat saat siang hari.
Dengan syarat, ia belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa. Berikut bacaan niat puasa Senin Kamis saat dibaca siang hari:
a. Niat Puasa Senin
Nawaitu shauma haadzal yaumi ‘an adaa’i sunnati yaumil itsnaini lillâhi ta‘aalaa.
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah hari Senin ini karena Allah ta’ala.”
b. Niat Puasa Kamis
Nawaitu shauma haadzal yaumi ‘an adaa’i sunnati yaumil khamiisi lillaahi ta‘aalaa.
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah hari Kamis ini karena Allah ta’ala.”
Setelah menjalankan puasa senin kamis sehari penuh. Umat muslim diminta untuk membatalkannya ketika waktu berbuka tiba, yaitu saat matahari terbenam atau magrib.
Bacaan Doa Berbuka Puasa
Doa berbuka puasa ini diriwayatkan oleh Abu Daud. Adapun bacaannya sebagai berikut.
Dzahabazh zhoma-u wabtallatil 'uruuqu wa tsabatal ajru insya Allah
Artinya: “Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah.”
Selain doa berbuka puasa di atas, Anda juga boleh membaca doa lainnya yang berbunyi seperti berikut:
Allahumma laka shumtu wa'ala rizqika afthortu
Artinya: “Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa dan kepada-Mu aku berbuka”
Pentingnya mengerjakan puasa Senin Kamis ini juga tercantum dalam hadits yang diiriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, An-Nasai, Ibnu Majah, dan Imam Ahmad.
Dari Aisyah RA ia mengatakan: "Rasulullah SAW sangat antusias dan bersungguh-sungguh dalam melakukan puasa pada hari Senin dan Kamis."
Selain itu, puasa Senin Kamis juga dapat dipakai untuk membayar puasa hutang Ramadhan. Mari kita amalkan ibadah ini.
Demikian penjelasan tentang niat puasa senin kamis yang dapat dibaca malam atau siang hari serta dan bacaan doa berbukanya.