Aksi Kekerasan Oknum 'Pasukan Oranye' PPSU kepada Wanita Berakhir Damai, Publik Kecewa

Rabu, 10 Agustus 2022 | 12:57 WIB
Aksi Kekerasan Oknum 'Pasukan Oranye' PPSU kepada Wanita Berakhir Damai, Publik Kecewa
Pelaku dan korban kekerasan sepakat damai (Instagram/ ndorobei.official)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini beredar video yang merekam aksi oknum pasukan oranye atau Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) melakukan kekerasan kepada seorang wanita.

Aksi pria yang bekerja sebagai pasukan oranye tersebut direkam oleh kamera amatir milik pengendara mobil yang berada di dekat lokasi kejadian.

Video tersebut kemudian diunggah ulang oleh akun Instagram @uncle_teebob.

Pada video yang diunggah, seorang pria bercelana oranye tampak emosi.

Baca Juga: Memahami Makna Pelecehan Seksual

Dia memukuli wanita yang diketahui merupakan kekasihnya.

Tak hanya memukul, pria tersebut juga menendang wanita yang poisisnya sudah terduduk di aspal.

Seolah tak puas dengan pukulan dan tendangan, pria tersebut kemudian menaiki sepeda motornya.

Bukan untuk pergi meninggalkan korban, pria itu menancapkan gas sepeda motor untuk menabrak istrinya sendiri.

Pelaku dan Korban Damai

Baca Juga: Keren! Viral Pembukaan Pertandingan Sepak Bola Lokal Rasa Internasional

Pelaku dan korban kekerasan sepakat damai (Instagram/ ndorobei.official)
Pelaku dan korban kekerasan sepakat damai (Instagram/ ndorobei.official)

Setelah viralnya video yang merekam kejadian tersebut. Diketahui bahwa antara pelaku dan korban tersebut berakhir damai.

Hal ini diketahui melalui unggahan akun Instagram @ndorobei.official pada Selasa (09/08/22).

Dalam unggahan ini, tampak pelaku dan korban diamankan secara bersamaan oleh beberapa pihak berwajib.

Keduanya terlihat dimasukkan ke dalam mobil berpelat merah.

Menurut keterangan dari akun pengunggah video, korban menerangkan bahwa keduanya telah menjalin hubungan pacaran selama 1 tahun.

Kejadian kekerasan tersebut dipicu karena pelaku cemburu.

Keputusan damai dari korban dilakukan karena korban merasa tidak mengalami luka dan mengalami masalah sedikitpun.

Selain itu juga karena ia masih mencintai dan menyayangi pelaku.

"Karena korban masih cinta dan sayang, dengan kejadian ini tidak akan buat laporan terkait kejadian tersebut," keterangan yang dikutip melalui akun pengunggah video.

Respons Netizen

Hal ini pun menuai pro kontra publik. Publik merasa kecewa dengan keputusan korban.

"Makan itu cinta. Gemes banget sumpah," kata netizen.

"Ya sudah mbak. Terserah kalau nggak mau dibelain. Nanti kalau ada apa-apa yang lebih ngeri gimana hayo," terang netizen.

"Makan dah itu cinta dan sayang lu mbak. Mau sampai kapan lu dikasarin ha? Oh, lu pikir dia bakal berubah? Nggak bakalan," ujar netizen.

"Hah damai? Mbak, nggak kasihan sama dirimu sendiri?" tanya netizen.

"Makan itu cinta. Belum nikah aja udah kasar, apalagi nanti udah nikah," tambah netizen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI