Suara.com - Partai Solidaritas Indonesia atau PSI akhirnya secara resmi mendaftarkan diri sebagai calon peserta Pemilu 2024 ke Komisi Pemilihan Umum atau KPU, Rabu (10/8/2022). Kedatangan PSI bertepatan dengan kedatangan tiga partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Sekretaris Dewan Pembina PSI, Raja Juli Antoni, menyampaikan, bahwa hingga kekinian parpolnya belum memutuskan bergabung untuk berkoalisi dengan pihak manapun. Kekinian PSI masih fokus gelar rembuk rakyat munculkan calon pemimpin 2024.
"Saya bilang kami belum ngambil keputusan akan berkoalisi dengan partai mana karena kami tadi kata bro ketum kami pasti punya rembuk rakyat ada 9 kandidat ya, yang sedang kami ajukan kepada masyarakat. Dan minta rakyat memberikan feedback terhadap 9 ini," kata Raja di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (10/8/2022).
Kendati begitu, Raja mengatakan, dengan PSI mendaftar di hari yang sama dengan tiga parpol KIB yakni Golkar, PAN dan PPP bisa disebut sebagai tanda-tanda alam atau peluang bergabung dalam koalisi.
"Tapi kok bisa apa tanda-tanda alam ini kok bareng dengan KIB. Jadi nanti kita putuskan, tapi sepertinya ada tanda-tanda alam ini," tuturnya.
Lebih lanjut, terkait penjajakan koalisi, pihaknya terus melakukan komunikasi. Menurutnya, komunikasi itu tak hanya dilakukan tertutup ke KIB.
"Kalau komunikasi politik selalu kami jalankan dengan kelompok manapun, dengan partai manapun ya, tapi toh akhrinya nanti untuk capres kami yakin apa yang kami pilih sama dengan apa yang dipilih oleh pak Jokowi," tandasnya.