Suara.com - Seperti yang telah diketahui, ayat kursi merupakan ayat ke 255 dari surat Al-Baqarah. Ayat ini memiliki banyak sekali keutamaan yang tidak dapat ditemukan dalam ayat-ayat Al Qur’an lainnya, salah satunya untuk jodoh. Oleh karena itu simak amalan ayat kursi untuk jodoh dan cara mengamalkannya.
Ayat kursi disebut juga dengan ayat sejuta fadhilah. Karena selain mendatangkan jodoh, ayat ini juga akan memberi perlindungan, kesehatan, rezeki, kecerdasan, pengasihan, kewibawaan dan lain sebagainya.
Rasulullah saw bersabda ” Barang siapa yang membaca Ayat Kursi ketika dalam sakitnya, maka Allah akan memudahkan dalam sakaratul maut. Tidaklah malaikat melewati rumah yang di dalamnya dibacakan Ayat Kursi, kecuali mereka berhenti dan membuat barisan “.
Banyak orang yang merasa susah dalam memenuhi hajat di hidupnya, baik itu hajat berupa materi ataupun hajat berupa kedamaian jiwa. Sangat beragam persoalan dihadapi manusia di zaman sekarang ini. Tak jarang banyak masalah yang sulit diketemukan jalan keluarnya.
Seperti, ada beberapa orang yang kesulitan dalam mendapatkan jodoh, selalu gagal dalam masalah percintaan dan selalu berujubg sia-sia ketika menjalani hubungan dengan lawan jenis. Sehingga Anda perlu mengamalkan ayat kursi untuk mendatangkan jodoh.
Lantas bagaimana cara mengamalkan ayat kursi untuk mendatangkan jodoh? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Bacaan Ayat Kursi Latin dan Artinya
Sebelum mengetahui cara mengamalkan ayat kursi untuk jodoh, berikut ini bacaan ayat kursi latin lengkap dengan artinay:
Allaahu Laailaaha illa huwal hayyul qayyuum. Laa ta'khudzuhu sinatuw walaa nauum. Lahuu maa fissamaawaati wamaa fil ardhi. Mangdzalladzii yasyfa'u 'indahuu illai bi idznih. Ya'lamu maa baina aiydiihim wamaa kholfahum walaa yukhiithuuna bisyayin min 'ilmihii illaa bimaa syaaa a. wasi'a kursiyyuhus samaawaati wal ardho. Walaa yauduhuu khifdhuhumaa wa huwal'aliyyul 'adhiim.
Baca Juga: Kerap Dibaca untuk Mengusir Setan, Ini Bunyi Ayat Kursi dan Artinya
Artinya: Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk, dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada seorang pun yang dapat memberi syafaat di sisi Allah melainkan dengan seizin-Nya. Allah mengetahui semua apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Mahatinggi lagi Mahabesar. (QS. Al Baqarah: 255).