Prabowo Siap Kembali Jadi Capres di 2024, Waketum PAN: Peluangnya Tetap Bagus Kita Apresiasi

Selasa, 09 Agustus 2022 | 18:54 WIB
Prabowo Siap Kembali Jadi Capres di 2024, Waketum PAN: Peluangnya Tetap Bagus Kita Apresiasi
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto siap maju di pilpres 2024. [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto meyebut Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih mempunyai peluang ikut dalam kontestasi Pilpres 2024 untuk ketiga kalinya. Menurutnya, peluang itu cukup bagus.

"Peluang pak Prabowo tetap bagus kita menghargai kita mengapresiasi kalau pak Prabowo nyapres lagi itu sebagai komitmen beliau berkhidmat untuk menjadi pemimpin bangsa. Jadi bagus saja," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/8/2022).

Menurutnya, semua warga negara di Indonesia bila memenuhi syarat maka sah-sah saja menacalonkan sebagai calon presiden, termasuk Prabowo.

Sementara ketika ditanya apakah PAN akan mendukung kembali Prabowo dalam bertarung di Pilpres 2024 kali ini, Yandri menjawab PAN mempunyai mekanisme tersendiri.

Baca Juga: Ditanya soal Deklarasi Gerindra-PKB, Cak Imin: TTM Ya, Tunggu Tanggal Mainnya

"Ini bukan masalah tertarik atau tidak tertarik. PAN punya mekanisme dalam hal memutuskan siapa yang akan diusung," ungkapnya.

Kendati begitu, ia menegaskan, kekinian PAN sedang fokus dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Golkar dan PPP.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat menuju KPU untuk melakukan pendaftaran parpol peserta Pemilu 2024, Senin (8/8/2022). [Suara.com/Bagaskara]
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat menuju KPU untuk melakukan pendaftaran parpol peserta Pemilu 2024, Senin (8/8/2022). [Suara.com/Bagaskara]

"Siapa nanti yang akan diusung PAN kami di internal punya mekanisme ada rakernas ada forum lain yang di tahun 2020 telah diputuskan persoalan nanti siapa yang akan diusung PAN diserahkan penuh kepada ketua umum," tandasnya.

Prabowo Siap Jadi Capres

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan bakal menerima keputusan partainya, apabila kembali diminta mencalonkan diri maju menjadi calon presiden (capres) di Pilpres 2024.

Baca Juga: Gerindra-PKB Daftar Ikut Pemilu Bersama, Ahmad Dhani Nyanyi Bareng Cak Imin Lagu Munajat Cinta Versi Pemimpin Baik Hati

Prabowo beralasan, keputusan tersebut akan diterimanya sebagai suatu tugas yang suci.

"Saya anggap tugas itu tugas yang suci untuk berbakti dan mengabdi kepada rakyat, tentunya harus saya terima dengan baik seandainya nanti dicalonkan," kata Prabowo di kantor KPU RI, Senin (8/8/2022).

Namun, Prabowo masih ingin melihat hasil rapimnas terlebih dahulu. Apalagi melalui rapimnas yang dijadwalkan akhir pekan ini, Partai Gerindra akan menanyakan kesiapan Prabowo maju menjadi capres.

"Ya kita lihat hasil rapimnas. Tapi kalau saya dapat tugas," ujar Prabowo.

Sementara itu, terkait pelaksanaan rapimnas, Prabowo mengatakan akan digelar mulai 12 Agustus 2022.

"Baru nanti tanggal 13, kita InsyaAllah kalau lancar semua mungkin kita akan adakan pertemuan," kata Prabowo.

Sebelumnya, Partai Gerindra memutuskan menunda jadwal rapimnas yang salah satunya beragendakan meminta jawaban Prabowo Subianto untuk maju sebagai capres di Pilpres 2024. Sedianya, Rapimnas Gerindra digelar Sabtu 30 Juli 2022, namun diubah menjadi 13 Agustus 2022.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, keputusan untuk memundurkan pelaksanaan rapimnas tersebut diputuskan, usai pihaknya melakukan pertemuan dengan jajaran elite PKB soal kemungkinan berkoalisi.

"Iya (diundur) karena tadinya hanya Rapimnas Gerindra serta pengumuman pencapresan pak Prabowo dari hasil pertemuan dengan PKB didapat tanggal cocok," kata Dasco saat dikonfirmasi, Rabu (27/7/2022).

Menurut Dasco, Gerindra lewat forum Rapimnas itu hanya akan meminta jawaban Prabowo maju sebagai capres. Namun adanya keputusan setelah bertemu PKB, agenda berubah. Nantinya Gerindra dan PKB di tanggal 13 Agustus 2022 nanti akan sekaligus mendeklarasikan berkoalisi untuk Pilpres 2024.

"Itu Rapimnas pencapresan sekaligus Deklarasi koalisi ya itu tanggal segitu (13 Agustus). Sehingga diundur yang sedianya tanggal 30 Juli diundur," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI