Suara.com - Aksi pengeroyokan siswa saat berada di sekolah terekam oleh kamera CCTV.
Video rekamannya kemudian diunggah oleh akun Instagram @terang_media pada Selasa (09/08/22).
Dalam video yang diunggah, tampak seorang siswa laki-laki yang dikeroyok oleh dua orang siswa lainnya.
Kejadian tersebut terjadi di area tempat para siswa tersebut menuntut ilmu.
Baca Juga: Polos, Video Viral Polah Bocah Laki-Laki Lempar Batu ke Pintu Kamar Mandi
Menurut keterangan dari akun pengunggah video, kejadian pengeroyokan tersebut tepatnya terjadi di depan ruang UKS.
Awalnya tampak empat orang siswa sedang berdiri di salah satu lorong di sekolah.
Dua orang siswa kemudian mulai memukul wajah dan tubuh dari salah seorang siswa lain.
Satu orang siswa lainnya yang berada di lokasi tampak hanya berdiri dan menyaksikan insiden pengeroyokan tersebut.
Akibat hantaman pukulan dari dua orang siswa, korban sampai tersungkur ke lantai.
Baca Juga: Beredar Video Sekelompok Pemuda Lakukan Aksi Penjarahan di Minimarket
Saat korban tersungkur, salah satu siswa kemudian sempat menendang tubuh korban.
Tak berselang lama, muncul dua orang siswa lain dan seorang pria berbaju hitam. Aksi pengeroyokan tersebut pun selesai.
Di akhir video, terlihat seorang siswa yang menolong korban pengeroyokan.
Ia membantu korban berdiri dan kemudian memapahnya menjauh dari tempat kejadian pengeroyokan.
Insiden ini pun lantas menjadi sorotan dari warganet. Warganet meminta agar kasus pengeroyokan ini diusut dan pelaku diadili.
"Dunia pendidikan sekarang bener-bener miris. Kalau nggak dilecehkan pendidik, dibully kawan-kawannya. Itu terus kasus-kasusnya," kata warganet.
"Beraninya keroyokan. Semoga tidak berakhir dengan kata maaf," terang warganet.
"Netizen kawal sampai ini anak di DO dari sekolahnya," ungkap warganet.
"Tolong diusut, langsung dipenjara. Biadap. Stop kekerasan," ujar warganet.
"Kalau satu lawan satu sih oke. Ini dua lawan satu," komentar lain warganet.
Hingga saat ini, video yang merekam aksi pengeroyokan siswa di sekolah ini telah ditayangkan lebih dari 1,3 ribu kali.