Kasus Brigadir J Dianggap Sebagai Momentum Kapolri Bersih-bersih Institusi Polri

Selasa, 09 Agustus 2022 | 17:06 WIB
Kasus Brigadir J Dianggap Sebagai Momentum Kapolri Bersih-bersih Institusi Polri
Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo dalam diskusi yang digelar RKN Media, Selasa (9/8/2022). (YouTube RKN Media)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo menilai kalau pengungkapan kasus tewasnya Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat menjadi momentum bagi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk membersihkan citra institusi Polri. Sebabnya, Listyo mendapatkan perintah dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyelesaikan kasus tewasnya Brigadir J yang menyeret Bharada E, ajudan dengan pangkat terendah sebagai tersangka.

Benny mengatakan kalau kasus tewasnya Brigadir J menjadi magnet bagi publik lantaran melibatkan ajudan-ajudan dari Irjen Ferdy Sambo. Menurut Benny, warganet bersimpati karena ada orang yang jabatannya lebih rendah yang kemudian menjadi kambing hitam pada kasus tersebut.

"Ini yang dikorbankan orang kecil, kalau dari sudut komunikasinya terang benderang," kata Benny dalam diskusi yang digelar RKN Media, Selasa (9/8/2022).

Benny juga melihat sikap Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang meminta Polri menyelesaikan kasus tewasnya Brigadir J. Ia berpandangan kalau Listyo harus tunduk kepada atasannya yakni Jokowi.

Baca Juga: Kapolri Umumkan Tersangka Baru di Kasus Brigadir J

"Jenderal Sigit tidak punya posisi tawar yang kuat karena tidak punya intrik tersembunyi, maka ini saat momemtum besar untuk membersihkan bayangan-bayangan yang ada dalam polisi," jelasnya.

"Bisa karena ada dukungan dari presiden, ini beda dengan zamanannya Soeharto," tambahnya.

Benny juga melihat sikap Jokowi yang mendekonstruksi hukum untuk keadilan. Ia melihat polisi bersikap tidak biasa khusus pada kasus tewasnya Brigadir J semisal seluruh permintaan keluarga korban yang dituruti oleh pihak kepolisian.

"Semua permintaan korban dituruti jarang biasanya polisi mau melakukan ini. Di sini momentum konsolidasi bagi Jenderal Sigit tuntuk membersihkan institusi polisi."

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Bekerja Optimal, Kamu Merasakannya?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI