Infografis
Genap sekitar satu bulan kasus kematian Brigadir J masih menjadi perbincangan. Beberapa pihak dimintai keterangan dan pemeriksaan lebih lanjut. Salah satu pihak yang menjadi saksi adalah istri Ferdy Sambo, Putri Candrawati.
Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawati menjadi sorotan atas kasus penembakan yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yosua atau yang kerap disebut Brigadir J. Di awal terungkapnya kasus, Putri Candrawati disebut mendapat pelecehan dari Brigadir E sehingga membuat ajudan Ferdy Sambo itu ditembak.
Terbaru, istri Ferdy Sambo ini muncul di hadapan media setelah sang suami dibawa ke Mako Brimob Polri. Putri juga memberikan pernyataan tertentu berkaitan dengan kasus ini. Berikut penjelasan lebih lanjut terkait dengan fakta-fakta Putri Candrawati, istri Ferdy Sambo:
1. Kedatangan Putri Candrawati Tak Diberi Izin
Kuasa Hukum Putri Candrawati, Arman telah menjelaskan bahwa kedatangannya yakni untuk menjenguk Sambo. Putri dan kerabat juga membawa pakaian ganti untuk Sambo.
Sayangnya, kedatangannya tidak diperbolehkan lantaran belum mendapat izin dari polisi. Arman pun manyayangkan hal tersebut dan berharap besok atau hari berikutya akan diberikan izin.
2. Mata Terlihat Bengkak dan Menangis Saat Mengunjungi Mako Brimob
Putri Candrawati diketahui mendatangi Mako Brimob bersama kerabat dan sang anak. Ia tak kuasa membendung air mata dan terlihat bengkak.
Kehadirannya bertujuan untuk memberi dukungan untuk suaminya agar kuat menjalani pemeriksaan selama 30 hari atas kasus Brigadir Yoshua Hutabarat pun gagal karena tidak mendapat izin. Tangisnya terlihat saat meninggalkan lokasi tersebut.
3. Menyatakan Diri telah Ikhlas dengan Kondisi
