Suara.com - Teror busur yang terjadi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) meresahkan warga. Kali ini seorang ibu rumah tangga bernama Suriyanti menjadi korbannya.
Saat kejadian, Suryanti sedang mengendarai sepeda motor di Jalan Imam Bonjol Kelurahan Angilowu, Kecamatan Mandonga pada Senin (8/8/2022) malam sekira Pukul 22.00 Wita.
Menurut saksi mata Sandi Abriansyah, saat itu Suryanti bersamanya sedang mengendarai motor. Mereka kemudian berhenti di depan Lorong Bumi Indah atau sekitar BTN Mutiara Santika Alolama untuk melihat kondisi kakinya.
Ketika itu diketahui kaki kiri di bagian lutut korban sudah tertancap anak panah.
Baca Juga: Terekam CCTV, Pria Ini Terkena Busur Panah saat Belanja di Toko Kelontong
"Saya lihat pelaku yang berada di depan warung, menarik busur mengarah ke kami, kemudian kami berdua merasa ketakutan dan melarikan diri meninggalkan pelaku itu," ujarnya seperti dikutip Telisik.id-jaringan Suara.com, Selasa (9/8/2022).
Ketika itu korban merasakan kesakitan di bagian kiri dan langsung memberitahukan kepada Sandi, jika kakinya terkena anak panah.
"Saya membawa korban langsung ke RS Korem, namun pihak rumah sakit mengarahkan korban untuk dibawa ke RS Bahteramas," ungkapnya.
Ia mengemukakan, pelaku yang dilihatnya berjumlah satu orang. Selain itu, ia menduga jika pelaku merupakan warga sekitar. Lantaran, pelaku berjalan kaki di sekitar TKP tanpa menggunakan kendaraan.
"Pelakunya jalan kaki, memiliki perawakan kurus tinggi, memakai switer biru motif bintang pada bagian tangan, mengenakan masker dan celana panjang warna hitam," tuturnya.
Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Fahturahman menyampaikan, jika pihaknya masih melakukan proses lidik atas peristiwa tersebut.
"Unit Reskrim melakukan penyelidikan lanjut guna mengungkap para pelaku, unit patroli juga melakukan patroli di wilayah Alolama dan lokasi rawan antisipasi terjadinya tindak pidana pembusuran," ungkapnya.