Suara.com - Angka penularan Covid-19 di Jakarta masih terbilang tinggi hingga memiliki sekitar 33 ribu kasus aktif saat ini. Bahkan, sebanyak 28 Rukun Tetangga (RT) di Jakarta saat ini berstatus zona merah pengendalian Covid-19.
Menanggapi situasi ini, Wakil Gubenur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku bakal melakukan berbagai upaya sebagai pengendalian agar zona merah tidak bertambah. Salah satu caranya adalah dengan menggencarkan program vaksinasi dosis ketiga atau booster. Pasalnya, sampai saat ini tingkat capaian masyarakat yang melakukan vaksinasi booster di Jakarta baru sekitar 50 persen.
“DKI Jakarta akan terus menggencarkan vaksin ketiga atau booster bisa mencapai 100 persen seperti vaksin yang pertama dan kedua,” ujar Riza di Balai Kota DKI, Selasa (9/8/2022).
Tak hanya itu, ia juga menyatakan pihaknya akan memasifkan pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. Masyarakat diminta tak lalai dalam menerapkannya agar terhindar dari virus ini.
“Tentu mari terus kita tingkatkan upaya kita dalam pelaksanaan protokol kesehatan. Jadi harus disiplin, patuh, dan bertanggung jawab melaksanakan protokol kesehatan,” ungkap Riza.
“Tentu semua program ini, butuh kolaborasi, sinergi, dan dukungan dari semua pihak termasuk masyarakat dan warga Jakarta,” tambahnya memungkasi.
Berdasarkan data Pemprov DKI pada periode 1 hingga 7 Agustus 2022 terdapat 28 RT yang masuk wilayah pengendalian ketat (WPK).
Berikut daftar 28 RT zona merah Covid-19 di Jakarta:
Jakarta Pusat
Baca Juga: Pedagang Pernak - Pernik 17an Mulai Ramai di Pasar Jatinegara
- Kel. Cempaka Putih Barat, RT 005 RW 007
- Kel. Rawasari, RT 013 RW 009
Jakarta Timur