Suara.com - Toleransi beragama diperlihatkan di wilayah Bali. Hal tersebut ditunjukkan melalui momen seorang ibu-ibu yang menumpang salat di salah satu rumah warga Bali.
Video yang merekam momen tersebut kemudian diunggah oleh akun Instagram @underc0ver.id pada Selasa (09/08/22).
Hingga saat ini, video unggahan akun Instagram ini telah ditayangkan sebanyak 24 ribu kali dan mendapatkan sejumlah 1,4 ribu suka.
"Salam toleransi," tulis akun pengunggah video.
Baca Juga: Peningkatan Wisatawan di Kuta Dimanfaatkan Pelaku Copet, Jambret Dan Money Changer Liar
Dalam video yang diunggah, tampak seorang ibu-ibu yang sedang melaksanakan ibadah salat di teras rumah milik salah satu warga Bali.
Melalui keterangan yang ada di dalam video, diketahui bahwa sebelumnya sang ibu tersebut telah meminta izin kepada penghuni rumah untuk menumpang salat.
"Maaf, boleh numpang salat di sini, Ibu?" kata ibu-ibu tersebut.
Pemilik rumah pun langsung memperbolehkan ibu-ibu tersebut untuk menumpang salat di rumahnya.
"Oh, silakan, Ibu," jawab pemilik rumah.
Baca Juga: Cok Ace Sebut Pernyataan Senator Australia Soal Sapi di Bali Tendensius, Minta Jangan Fitnah
Pada video tersebut juga tampak seorang wanita berkerudung hitam duduk di serambi rumah. Ia tampaknya menunggu ibu-ibu yang sedang salat.
Tampak pula keadaan sekitar rumah yang asri karena banyak ditumbuhi pohon.
Dalam video ini juga tampak bangunan khas masyarakat Bali yang mengelilingi rumah yang digunakan sosok ibu-ibu tersebut untuk salat.
Video ini pun lantas menjadi perhatian dari netizen. Netizen mengungkapkan bahwasanya di Bali memang kental dengan sikap toleransi satu sama lain.
"Saya sering juga numpang salat di rumah customer di daerah Taro dan Tampaksiring. Itu bukan masalah. Toleransi numero uno," kata netizen.
"Emang udah dari dulu toleransi Indonesia terjaga. Baru delapan tahun ini aja jadi ada polarisasi masyarakat, akibat politisasi hasil kotak kardus digembok," ungkap netizen.
"Bali memang rajanya toleransi. Kalian akan tahu kalau sudah tinggal di Bali. Bagaimana mereka memperlakukan minoritas," terang netizen.
"Salam pluralitas," ujar netizen.
"Adem," tambah netizen lain.