Suara.com - Koordinator Nasional Santri Dukung Ganjar memperingati Hari Asyura 10 Muharram dengan menggelar santunan yatim dan difabel di sekitaran Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Deputi Human Resource Management Santri Dukung Ganjar, Ustaz Arief Wicaksana mengatakan bahwa 10 Muharram ini, menjadi momentum untuk lebih mendekatkan diri dengan Allah SWT.
"10 Muharram yang disebut sebagai Lebaran Anak Yatim. Kita ingin berbagi kebahagiaan kepada adik-adik yang mendapat cobaan ditinggalkan salah satu atau kedua orang tuanya," ujar Arief.
Paket untuk yatim dan difabel telah disiapkan oleh relawan santri yang bekerjasama dengan pengurus Pemuda Pancasila Duren Tiga dan Majelis Al Muhibbin untuk dibagikan kepada anak yatim.
"Ini adalah sebuah kontribusi dan kepedulian kita sebagai sesama umat muslim. Seperti yang dicontohkan oleh Nabi bahwa untuk saling mengasihi terlebih kepada anak yatim," tuturnya lagi.
Arief juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan iman dan taqwa sekaligus sebagai momen intropeksi diri kearah yang lebih baik. Kegiatan tersebutu ditutup dengan doa bersama untuk kebaikan bersama.
“Sebagai manusia yang telah Allah berikan suatu nikmat kepada kita. Sepatutnya kita sebagai manusia bersyukur, bentuk syukur kami dengan menyantuni anak yatim,” ujarnya
Diketahui kegiatan tersebut juga dilakukan oleh relawan Santri Dukung Ganjar secara serentak di 15 wilayah Indonesia yang tersebar di 49 kabupaten dan kota dengan total 1500 paket santunan. Yakni, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, NTT, Sulsel, Kaltim, Kalteng, Kalbar, Sumut, Jambi, Sumsel, dan Lampung.
Baca Juga: Kocak! Tak ingin Memisahkan Ganjar dan Istrinya, Erick Thohir Malah Kena Marah Gubernur Jawa Tengah