Gelar Musra di 7 Provinsi Pakai Uang Relawan Pendukung Jokowi, Ketua Dewan Pengarah: Tidak Ada Bandar

Senin, 08 Agustus 2022 | 13:53 WIB
Gelar Musra di 7 Provinsi Pakai Uang Relawan Pendukung Jokowi, Ketua Dewan Pengarah: Tidak Ada Bandar
Presiden Joko Widodo bersama Presiden KSPSI Andi Gani Newa Wea (kiri) dan Presiden KSPI Said Iqbal (kanan) di Istana Kepresidenan Bogor pada Senin (30/9/2019). (ANTARA FOTO/Bayu Prasetyo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Dewan Pengarah Musyawarah Rakyat atau Musra, Andi Gani Nena Wea membeberkan persiapan pelaksanaan acara Musra yang bertujuan untuk memilih sosok calon presiden yang dipilih oleh pendukung Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Ia berharap Jokowi juga bisa ikut hadir dalam penyelenggaraan Musra tersebut.

Andi menerangkan kalau Musra akan digelar di tujuh provinsi dengan ratusan ribu orang. Acara Musra akan digelar perdana di Bandung, Jawa Barat pada Agustus 2022.

Kemudian di Medan dengan 30 ribu relawan, Makassar 30 ribu relawan, Jawa Timur 30 ribu relawan dan di GBK, Jakarta dengan partisipasi 100 ribu orang. Untuk Musra di GBK, Jakarta sendiri bakal digelar pada Maret 2023.

"Apakah Jokowi akan hadir di Bandung? Kami harap seperti itu, tapi tak semua presiden datang, beliau sibuk, bisa mungkin hadir di Solo, bisa Medan dan yang pasti mudah-mudahan hadir di GBK," terang Andi di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (8/8/2022).

Baca Juga: Menteri Teten Masduki: UMKM Miliki Peran Penting dalam Peta Ekonomi Digital

Andi menegaskan bahwa Musra itu digelar bukan semata-mata untuk kepentingan relawan pendukung Jokowi saja. Karena itu, ia menegaskan kepada partai politik untuk tidak berpikiran yang aneh-aneh pada penyelenggaraan Musra.

"Jadi memang banyak parpol-parpol yg mungkin merasa ini Musra kok seperti diendorse oleh presiden. Kami tegaskan bahwa ini adalah ide kami. Presiden juga tidak mengendorse tetapi kami tadi tanyakan kehadiran beliau dan beliau belum menjawab kehadiran nanti tanggal 28 Agustus. Bisa hadir dan bisa tidak," ujarnya.

Terkait dengan anggaran, Andi menyebut kalau dana berasal dari hasil patungan para relawan. Ia menegaskan tidak ada 'bandar' di balik penyelenggaraan Musra tersebut.

"Misalnya begini, ada relawan A membayar gedung, relawan B membayar bisnya sendiri, relawan C dia membantu konsumsi, ada yang kesehatan, kan relawan pak Jokowi banyak, jadi tidak ada bandar, tidak ada orang kuat dibalik Musra," tuturnya.

Kendati demikian, Andi tidak menampik kalau pihaknya sudah mengundang Jokowi untuk hadir pada acara Musra. Ia mengaku kalau Jokowi belum memberikan jawab terkait kesediaannya hadir pada acara Musra yang nantinya akan digelar perdana di Bandung, Jawa Barat pada akhir Agustus 2022.

Baca Juga: Pesta Rakyat Peringati HUT RI di Jepang Dibatalkan

"Presiden juga tidak mengendorse tetapi kami tadi tanyakan kehadiran beliau dan beliau belum menjawab kehadiran nanti tanggal 28 Agustus. Bisa hadir dan bisa tidak," terangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI