Suara.com - Mantan poltikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menuding bahwa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tak menempatkan skala priotitas dalam bekerja.
Hal ini dinyatakan sendiri oleh Ferdinand melalui akun Twitternya pada Sabtu (6/8/2022).
Pada cuitannya tersebut, Ferdinand mengunggah pemberitan yang menyatakan bahwa setidaknya ada 15 kelurahan yang masih belum memiliki Pusekesmas.
Menurut Fedinand, alih-alih membiayai Formula E dan Jakarta International Stadion (JIS), Anies seharusnya membangun Puskesmas terlebuh dahulu.
Baca Juga: Identitas Asli Pesulap Merah Terbongkar! Gus Samsudin dan Pengacara Laporkan 35 Akun Youtube
"1 Puskesmas kalau dibangun paling menghabiskan anggaran sampai 300 M lebih. Artinya Biaya Formula E dan Stadion JIS sudah bisa membangun 15 Puskesmas demi kesehatan rakyat Jakarta," tuis Fedinand di akun Twitternya.
"Sejak dulu saya bilang, Anies ini tak mampu menempatkan skala prioritas kerja," tambahnya.
Unggahan dari Ferdinand tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Di DKI ada 265 kelurahan dan 191 kecamatan jumlah puskesmasnya pada tahun 2021 sudah 332 puskesmas dan yg belum ada puskesmasnya 15 kelurahan," komentar warganet.
"Sama halnya dengan IKN ala Jokowi. Artinya, biaya sebanyak itu seharusnya bisa diproyeksikan untuk gaji guru, nakes maupun pelayanan untuk petani. Tiga hal fundamental kebangsaan yang dinomorsekiankan oleh negara," imbuh warganet lain.
Baca Juga: Suami Polwan di Pontianak Berprofesi Sopir Truk, Banjir Pujian Netizen: Cinta Tak Pandang Kasta
"Ada standar dan ketentuan dalam mendirikan puskesmas, salah satunya faktor kewilayahan, yaitu minimal 30 ribu jiwa," tambah lainnya.
"Halah penjilat," tulis warganet di kolom komentar.
"Daripada puskesmas kelurahan mending puskesmas kecamatan, saya warga Jakarta Alhamdulillah setelah dipimpin Anies puskesmas kecamatan lebih baik jadi seperti rumah sakit sekarang," timpal lainnya.