Suara.com - Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Anis Matta mengatakan, bahwa Gelora belum memikirkan arah koalisi untuk mengikuti Pilpres 2024. Saat ini yang menjadi fokus utama Gelora ialah lolos menjadi partai peserta Pemilu 2024.
Anis berujar bahwa Partai Gelora hingga akhir tahun ini lebih fokus mengurus dan mempersiapkan segala persyrataran dari KPU untuk mengikuti Pemilu.
"Sekarang jadi peserta pemilu dulu lah, jangan buru-buru dulu," kata Anis di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Minggu (7/8/2022).
Bukan cuma koalisi, perihal calon presiden, diakui Anis juga belum menjadi fokus dari Partai Gelora. Ia berujar Gelora belum memikirkan hal terkait capres dan belum ada tokoh yang ingin diusung menjadi capres oleh Gelora.
Baca Juga: Tak Muluk-muluk, Partai Gelora Realistis Pasang Target Lolos Ambang Batas Parlemen Di Pemilu 2024
"Sekarang kami belum memikirkan isu capres ya karena kita fokus dulu ke verifikasi di KPI, ini supaya kami ditetapkan sebagai peserta Pemilu," kata Anis.
Tidak Muluk-muluk Pasang Target
Partai Gelora Indonesia tidak muluk-muluk menargetkan perolehan suara di Pemilu 2024 mendatang. Gelora menargetkan setidaknya lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar empat persen.
Anis mengatakan meski partainya memiliki cita-cita besar dengan membara ide dan peta jalan baru bagi Indonesia, namun pihaknya juga harus realistis.
"Dengan semua idealisme kami, saya sadar betul bahwa kita harus bekerja secara realistis," kata Anis.
Kerja-kerja realistis itu pula yang juga membuat Gelora harus memasang target secara realistis pada Pemilu pertama yang akan mereka ikuti nantinya di 2024.
"Karena itu target kami pada Pemilu 2024 yang akan datang adalah lolos threshold empat persen insyaallah. Kami yakin bahwa insyaallah angka itu bisa kita lewati pada Pemilu 2024 yang akan datang," ujarnya.