Kata Jemaah soal Konsumsi Selama Ibadah Haji 2022

Sabtu, 06 Agustus 2022 | 18:57 WIB
Kata Jemaah soal Konsumsi Selama Ibadah Haji 2022
Jemaah haji menikmati konsumsi di paviliun Bandara Pangeran Muhammad bin Abdul Aziz Madinah [Dok. MCH 2022]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berada di tanah suci selama hampir 45 hari, jemaah haji Indonesia tidak perlu mengkhawatirkan makanannya setiap hari. Sebab, pemerintah Indonesia kali ini menyediakan konsumsi untuk jemaah tiga kali sehari yang dimasak langsung oleh juru masak asal Tanah Air.

Dengan berbagai menu konsumsi yang telah disediakan setiap harinya, jemaah haji yang berasal dari berbagai daerah, bahasa dan selera itu pun harus menerima segala menu yang telah disajikan terdiri dari nasi, lauk dan sayur.

"Alhamdulillah, makanannya enak sama dengan cita rasa Indonesia. Makanan tiga kali sehari yang diberikan, dapat mengurangi biaya kita membeli makanan lagi. Jadi kita fokus ibadah saja," ujar jemaah haji asal Makasar/UPG 07, Aswandi, kepada tim MCH, Kamis (4/8) di paviliun Bandara Pangeran Muhammad bin Abdul Aziz Madinah sebelum pemberangkatan jemaah ke tanah air.

Namun, lanjut Aswandi asal Kota Bau Bau Sulawesi Utara ini, menu yang disajikan tidak bervariatif sehingga ia dan jamaah lainnya dari daerah asalnya.

Jemaah haji menikmati konsumsi di paviliun Bandara Pangeran Muhammad bin Abdul Aziz Madinah [Dok. MCH 2022]
Jemaah haji menikmati konsumsi di paviliun Bandara Pangeran Muhammad bin Abdul Aziz Madinah [Dok. MCH 2022]

"Kalau di Makassar itu, suka yang bersantan dan sambal. Nah di sini tidak ada itu. Jadi kami sangat merindukan sambal di setiap menu yang disajikan," katanya.

Namun kalau untuk nasi, diakuinya sudah pas bisa disantap jemaah lanjut usia (lansia). Meski kalau di Kota Makkah nasinya sedikit, berbeda dengan di Madinah nasinya banyak jadi mengenyangkan.

"Syukurnya sebagian jemaah ada membawa makanan sambal dari rumah, jadi kalau gak suka dengan lauk yang diberi kami bisa tambahkan dengan sambal itu. Pernah juga kemarin dikasih lauk daging tapi potongannya gede, dan begitu dipotong-potong dagingnya masih merah," akunya.

Selama ini, katanya ia menginginkan ada sayur kol, kacang panjang, ikan teri dengan sambal dan sekali-sekali ada ikan asin.

"Kalau menunya daging saya tidak pernah makan, kalau ikan patin ukurannya terlalu besar. Semoga di musim tahun depan menu-menu makanan yang disajikan lebih bervariasi selera nusantara," imbuhnya.

Baca Juga: Jadwal Kepulangan Jemaah Haji Indonesia, Sabtu 6 Agustus 2022

Hal yang sama juga dikatakan jemaah dari UPG tersebut, Arianti Rauf. Ia bersyukur ada makanan yang diberikan tiga kali sehari, tapi karena berbeda selera ia sudah mempersiapkan alat masak dari rumah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI