Suara.com - Film Pengabdi Setan 2: Communion menjadi perbincangan hangat di tengah publik Indonesia sejak tayang pada 4 Agustus 2022 kemarin. Salah satunya membahas tentang lokasi syuting film horor ini. Apa saja fakta lokasi syuting Pengabdi Setan 2?
Selain penasaran dengan jalan cerita yang akan ditayangkan dalam film, banyak orang juga ingin tahu mengenai pemilihan lokasi syuting film horor besutan sutradara Joko Anwar ini. Berbeda dengan lokasi film sebelumnya, kali ini Joko Anwar menggunakan sebuah rusun kosong yang diketahui telah terbengkalai selama bertahun-tahun.
Nah, pada ulasan kali ini kita akan membagikan beberapa fakta lokasi syuting Pengabdi Setan 2: Communion.
Fakta Lokasi Syuting Pengabdi Setan 2
Baca Juga: 5 Potret Beda Penampilan Nasar Anuz di Pengabdi Setan 1 dan 2, Berubah dari Anak Kecil Jadi Remaja
Berikut ini beberapa fakta lokasi syuting Pengabdi Setan 2:
1. Rusun yang Terletak di Perbatasan Jakarta Timur dan Bekasi
Lokasi yang dipilih untuk syuting Pengabdi Setan 2 ini berlokasi di kawasan Bintara Jaya, perbatasan dengan Jakarta Timur serta Bekasi. Rusun ini mempunyai Rumah Susun Sederhana Milik atau biasa disebut dengan Rusunami.
2. Lokasi Syuting Direkomendasikan Netizen
Joko Anwar dan tim mencari lokasi dari Jakarta hingga Bandung untuk syuting film "Pengabdi Setan 2: Communion". Namun, setelah 4 bulan lamanya mereka tak kunjung menemukan lokasi yang pas, lalu Joko Anwar meminta bantuan netizen.
Baca Juga: Lirik Lagu Rahasia Dendam, Soundtrack Pengabdi Setan 2
Kemudian ada salah satu netizen yang menemukan sebuah rusun yang dinilai cocok menjadi lokasi. Atas jasanya itu, netizen yang membantu Joko Anwar dan para tim mencantumkan namanya di credit title film Pengabdi Setan 2.
3. Rusun Terbengkalai Selama 15 Tahun
Menurut informasi yang beredar, rusun terbengkalai tersebut dibangun pada tahun 2007 dan mulai terbengkalai di tahun 2008.
Artinya, bangunan tersebut sudah kosong selama 15 tahun lamanya. Saat ini, kawasan halaman rusun tersebut beralih fungsi menjadi area parkir pengunjung Pasar Sumber Artha.
4. Misteri Lantai 7 Rusun
Rusunami ini memiliki total 15 lantai. Namun, dalam sebuah wawancara, Joko Anwar mengungkapkan bahwa ada salah satu lantai yang tidak boleh digunakan untuk syuting yaitu lantai tujuh.
Sebelumnya penjaga rusun telah memperingatkan untuk tidak menggunakan rusun itu. Namun peringatan tersebut sempat tidak digubris oleh salah satu kru hingga terjadi sesuatu yang tidak dapat diceritakan oleh Joko Anwar.
5. Tara Basro Kaget
Salah satu pemain Pengabdi Setan 2, Tara Basro turut membagikan pengalaman syuting di rusun yang kosong selama 15 tahun ini. Saat pertama kali tiba di lokasi syuting, ia mengaku kaget dan tak percaya karena di setiap sudut rusun itu "ada setannya".
Namun, bukannya takut Tara Basro justru semakin tertantang untuk memainkan perannya, salah satunya yaitu dengan mengeksplor lokasi syuting tersebut.
6. Menjadi Salah Satu Bangunan Program Pemerintah
Di balik tampilan suasana rusun yang mencekam, sesungguhnya rusun ini diketahui merupakan sebuah program 1.000 tower di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Rusun ini sebenarnya program rusun bersubsidi yang diperuntukkan bagi masyarakat dengan pendapatan rendah agar memiliki hunian yang layak. Rumah susun sederhana milik memungkinkan warga bisa mendapatkan hak milik atas unit tersebut.
Namun rusunami yang berlokasi di Bintara Jaya ini mangkrak dan tidak diselesaikan pembangunannya. Program yang direncanakan pemerintah tersebut tiba-tiba berhenti dan dibiarkan kosong sampai saat ini.
7. Rute Lokasi
Bagi Anda yang penasaran dengan rusung terbengkalai tersebut, Anda bisa ke sini naik kendaraan pribadi ataupun menggunakan kendaraan umum seperti Transjakarta dan juga angkutan umum.
Untuk rutenya, Anda bisa naik Transjakarta 4F yang melewati flyover Klender, lalu oper dengan naik angkutan umum M26 untuk menuju jalur Kalimalang.
Demikian tadi ulasan mengenai beberapa fakta lokasi syuting Pengabdi Setan 2 yang saat ini sedang tayang di bioskop. Dari pada penasaran langsung saja Anda menonton kehoroan dari film ini.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari