Suara.com - Viral curhatan jemaah ngaji di pengajian Mamah Dedeh tentang menantu.
Pada acara yang tayang di televisi tersebut, seorang jemaah perempuan mengeluhkan menantunya yang tak sesuai ekpektasi.
Potongan curhatannya viral di media sosial, banyak warganet yang memberikan komentar pada jemaah yang curhat tersebut.
Namun setelah viral, rupanya sang menantu malah memberikan klarifikasinya.
Baca Juga: Kereta Api Lewat di Luar Palang Pintu, Pengendara Kompak Teriak Salah
Klarifikasi Menantu Sebut Settingan
Menantu dari ibu mertua yang viral tersebut, dalam videonya menyampaikan bahwa dia dan mertua berhubungan baik.
Pada videonya yang kembali diunggah oleh akun Instagram @gossipnesia, sang menantu tersebut menjelaskan bahwa pertanyaan ibu mertuanya tentang menantu berasal dari televisi itu sendiri.
"Jadi yang ada di video itu adalah ibu mertua saya, aku sama ibu mertua aku enggak ada apa-apa, enggak ada masalah apa-apa, kita berdua baik-baik aja, sekeluarga" ungkap perempuan tersebut.
"Dan untuk video itu, pertanyaan itu diberikan oleh pihak MNC nya dan ibu ditunjuk untuk bertanya, jadi itu pure settingan," tambahnya.
Baca Juga: Ibu Mertua Dihujat usai Curhat ke Mamah Dedeh, Menantu Bongkar Faktanya
Perempuan tersebut kembali menegaskan bahwa dia dan mertua baik-baik saja. Bahkan sang ibu mertua sempat mengirimkan pesan sebelum melontarkan pertanyaan yang viral tersebut.
"Jadi enggak papa, aku enggak keberatan dan buat pelajaran juga untuk mertua-mertua di luar sana," imbuhnya lagi.
Video klarifikasinya sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Itu dikasih pertanyaan begitu karena banyak di luar sana yang kejadian seperti itu, menurutku gitu sih, ambil positifknya," komentar warganet.
"Jaman sekarang itu ya, ceramah agama aja dibikin settingan heran," tambah warganet.
"Berarti ibu mertuanya jago acting mbak, mimik mukanya pas nanya ngena banget," imbuh lainnya.
"Jadi pertanyaan orang yang disana itu bukan dari hatinya tapi dari pihak tv?" tulis warganet di kolom komentar.
"Maksugnya setingan itu adalah bagaimana kalau ada kasus seperti itu? Bentuk penyampaiannya saja mungkin kurang tepat," timpal lainnya.
Saat berita ini dibuat, video tersebut telah disukai ribuan kali dan bisa disaksikan di sini.