Suara.com - Masyarakat kini digegerkan dengan insiden tewasnya seorang SD di Ciamis yang diakibatkan oleh HP meledak Rabu (3/8/2022). Dilaporkan bahwa bocah berinisial H tersebut diduga memainkan ponsel saat dicas sehingga mengakibatkan baterainya meletup keras.
Kabar tersebut membuat was-was publik yang bertanya-tanya mengenai potensi meledaknya ponsel saat dioperasikan dalam keadaan pengisian daya (charging). Masyarakat yang terbiasa memainkan ponsel saat dicas kini khawatir dapat terancam bahaya, berkaca pada insiden tersebut.
Lantas, seberapa bahaya main HP saat dicas? Berikut penjelasannya.
Berpotensi menimbulkan ledakan
Berkaca kepada musibah yang dialami oleh H, ponsel atau HP dapat meledak jika dioperasikan dalam keadaan pengisian daya.
Mengutip penjelasan tabloid teknologi PC Mag, biang kerok HP meledak saat dicas adalah baterainya.
Umumnya, baterai ponsel mengandung logam lithium ion yang bisa diisi ulang menggunakan aliran listrik. Sederhananya, cara kerja baterai berbahan logam tersebut menggunakan prinsip keseimbangan elektroda positif dan negatif.
Jika proses tersebut terganggu, maka baterai beserta komponen HP lainnya dapat mengalami kerusakan hingga terjadi arus pendek. Panas yang diakibatkan oleh gangguan tersebut akhirnya tak bisa tertahan dan komponen di dalam HP pecah.
Adapun gangguan terhadap proses pengisian daya salah satu biang keroknya adalah pemakaian saat dicas.
Baca Juga: Kronologi Bocah SD di Ciamis Tewas Diduga karena HP Meledak saat Dicas
Aliran listrik dapat menjalar ke tubuh