Dulu Sering Tak Setuju, Luhut Ungkap Kini Prabowo Kagum dengan Jokowi

Jum'at, 05 Agustus 2022 | 18:44 WIB
Dulu Sering Tak Setuju, Luhut Ungkap Kini Prabowo Kagum dengan Jokowi
Capres nomor urut 01 Joko Widodo dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto berjabat tangan seusai mengikuti debat capres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap perubahan pandangan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto antara sebelum dan sesudah bergabung ke Kabinet Indonesia Maju. Kalau dulu Prabowo kerap menentang pernyataan Jokowi, kini pandangannya 180 derajat telah berubah.

Itu didapati Luhut dari Prabowo yang bercerita langsung kepada dirinya. Luhut menceritakan hal tersebut ketika berpidato pada acara Silaturahmi Nasional PPAD 2022 di Sentul International Convention Centre (SICC), Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/8/2022).

"Pak Prabowo ini, jenderal Prabowo berkali-kali bilang ke saya, bang, dulu saya enggak setuju begini-begini. Tapi setelah saya lihat beliau (Prabowo) sampaikan ke saya, 'saya angkat tangan kepada presiden Jokowi'," kata Luhut dikutip melalui tayangan YouTube Silaturahmi Nasional PPAD 2022, Jumat.

Senada dengan Prabowo, Luhut menyebut kalau Jokowi menjadi pemimpin yang memberikan contoh benar kepada jajarannya. Bahkan menurutnya, 11 asas kepemimpinan yang diajarkan di lingkup TNI itu dijalankan oleh Jokowi.

Baca Juga: Kembalinya Sang Legenda, Pemutar Musik MP3 Winamp

"Saya ingat itu semua kuncinya keteledanan itu yang saya lihat di presiden," ungkapnya.

Pengakuan Prabowo

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengungkapkan kalau dirinya tidak salah mengambil keputusan untuk masuk ke dalam kabinet yang dipimpin Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Meskipun banyak yang melontarkan ejekan kepada dirinya, Prabowo tetap memilih untuk membantu Jokowi mengurusi negara.

Hal tersebut disampaikan Prabowo saat berpidato di acara Silaturahmi Nasional PPAD 2022 di Sentul International Convention Centre (SICC), Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/8/2022).

"We are on the right track, kita menuju apa yang harus kita sampai dan Saudara-saudara, benar kita negara kaya, tapi bagaimana kita manage, bagaimana kita kelola kekayaan itu," kata Prabowo dikutip melalui tayangan YouTube Silaturahmi Nasional PPAD 2022, Jumat.

Baca Juga: Terlalu Pagi dan Berisiko, Jokowi Dinilai Sengaja Main di Semua Kaki: Endorse Semua Capres Sebelum Pilih Satu

"Alhamdulillah kita lihat inilah bukti bahwa keputusan saya untuk bergabung sama Presiden Joko Widodo ternyata keputusan saya tidak salah," sambungnya.

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto saat berpidato di acara Silaturahmi Nasional PPAD 2022 di Sentul International Convention Centre (SICC), Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/8/2022). (Tangkap Layar YouTube Silaturahmi Nasional PPAD 2022)
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto saat berpidato di acara Silaturahmi Nasional PPAD 2022 di Sentul International Convention Centre (SICC), Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/8/2022). (Tangkap Layar YouTube Silaturahmi Nasional PPAD 2022)

Mantan Danjen Kopassus tersebut mengaku sempat mendapatkan cibiran lantaran memutuskan bergabung ke jajaran Jokowi yang sebelumnya menjadi rival pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Menangkis semua cibiran tersebut, Prabowo menegaskan kalau dirinya bangga bisa menjadi bagian dari kabinet yang berupaya memajukan negara.

"Dulu banyak yang mengejek saya, tapi tidak, ini buktinya. Ini buktinya, pemerintah ini banyak kekurangan kita akui, tapi ini hasil yang kita capai bersama," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI