Diminta Tambah Tunjangan Pensiun Purnawirawan TNI, Jokowi: Saya akan Panggil Menteri Keuangan

Jum'at, 05 Agustus 2022 | 13:14 WIB
Diminta Tambah Tunjangan Pensiun Purnawirawan TNI, Jokowi: Saya akan Panggil Menteri Keuangan
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam acara Silaturahmi Nasional PPAD 2022 di Sentul International Convention Centre (SICC), Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/8/2022). (YouTube Silaturahmi Nasional PPAD 2022)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi merespon pesan yang disampaikan Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD) Letnan Jenderal (Purn) Doni Monardo terkait permintaan penambahan tunjangan pensiun purnawirawan TNI AD. Usai mendengar pesan tersebut, Jokowi mengaku akan segera memanngil Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.

Meskipun tidak berjanji, namun Jokowi memastikan akan berbicara dengan Sri Mulyani terlebih dahulu terkait besaran tunjangan pensiun purnawirawan TNI.

Itu disampaikan Jokowi di depan ribuan purnawirawan TNI dalam acara Silaturahmi Nasional PPAD 2022 di Sentul International Convention Centre (SICC), Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/8/2022).

"Saya tidak janji, karena tadi saya sampaikan bahwa APBN kita berada di posisi tidak mudah tapi pulang dari sini saya akan panggil menteri keuangan. Akan saya ajak hitung-hitungan, kalau nanti hitung-hitungan sudah final akan saya sampaikan kepada bapak ibu dan saudara-saudara sekalian," kata Jokowi sebagaimana dikutip melalui YouTube Silaturahmi Nasional PPAD 2022, Jumat.

Baca Juga: 10 Artis Bertemu Mantan, Raffi Ahmad Tidak Canggung saat Bersua Yuni Shara

Jokowi mengungkapkan kalau dirinya mengetahui gaji seorang pensiun berpangkat Tamtama itu sebesar Rp 2,6 juta, Rp 3,5 juta untuk pangkat Bintara dan Rp 4,1 juta untuk pangkat perwira pertama.

Kepala Negara memahami kalau angka tersebut masih terbilang kecil apalagi untuk hidup di kawasan Jabodebatek. Oleh sebab itu, Jokowi akan mengupayakan adanya kenaikan tunjangan pensiun bagi purnawirawan TNI.

"Pemerintah telah memberikan THR, pemerintah juga telah memberikan gaji ke-13 tapi saya juga tahu itu tetap masih kurang."

Permintaan Purnawirawan

Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD) Letnan Jenderal (Purn) Doni Monardo menyampaikan laporan penyelenggaraan Silaturahmi Nasional PPAD 2022 di Sentul International Convention Centre (SICC), Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/8/2022).

Baca Juga: Vaksin Booster Kedua Dimulai, 92 Ribu Nakes di Jakarta Bakal Disuntik

Dalam kesempatan itu, Doni meminta langsung kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk bisa menambah tunjangan pensiun bagi para purnawirawan TNI AD.

Awalnya Doni mengungkapkan kalau dirinya harus menyampaikan permintaan dari para senior termasuk para tamtama dan bintara purnawirawan.

"Bapak presiden, mohon maaf kami harus menyampaikan pesan sponsor dari para senior termasuk dari para tamtama dan bintara purnawirawan," kata Doni sebagaimana dikutip melalui YouTube Silaturahmi Nasional PPAD 2022, Jumat.

"Mudah-mudahan pemerintah dan negara memiliki anggaran yang cukup mohon kiranya berkenan untuk menambah tunjangan pensiun bagi para purnawirawan," pesannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI