6 Tradisi Unik Dalam Perayaan HUT RI, Pacuan Kuda hingga Kesenian Ekstrem

Farah Nabilla Suara.Com
Jum'at, 05 Agustus 2022 | 12:23 WIB
6 Tradisi Unik Dalam Perayaan HUT RI, Pacuan Kuda hingga Kesenian Ekstrem
Sejumlah pelajar menjemur bendera saat pencucian bendera merah putih masal di kompleks SMK Bhumi Phala Parakan Temanggung, Jawa Tengah, Kamis (4/8/2022). ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bulan Agustus merupakan bulan kemerdekaan untuk bangsa Indonesia. Sebab di bulan ini, tepatnya tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia memperoleh kemerdekaannya setelah ratusan tahun di jajah oleh negara lain. Oleh karena itu, semua orang selalu menyambut baik datangnya bulan Agustus. Dimana pada bulan ini semua orang bersuka cita merayakan hari kemerdekaan dengan sejumlah acara, lomba dan termasuk tradisi HUT RI unik.

Tiap daerah memiliki ragam tradisi sendiri dalam menyambut perayaan Hari Kemerdekaan. Apa saja tradisi unik tersebut? Berikut ulasannya.

1. Tradisi Pacu Kude di Aceh

Tradisi Kude Pacu yang dilakukan oleh warga Naggroe Aceh Darussalam sebenarnya sudah dilakukan sejak masa kolonial. Tradisi ini merupakan permainan rakyat yang biasa dilakukan setelah masa panen selesai.

Tradisi ini merupakan kegiatan olah raga balap kuda. Dan biasanya kuda yang digunakan adalah persilangan antara kuda Australia dan Kuda Gayo.

Meski berasal dari permainan rakyat sejak jaman penjajahan Belanda, tradisi ini kemudian jadi sering dilakukan ketika perayaan HUT RI setiap tahunnya, tepatnya sejak 1956 oleh pemerintah setempat.

Sejak itulah masyarakat Aceh menganggap tradisi Pacu Kude menjadi symbol perjuangan rakyat Indonesia dalan memperjuangkan kemerdekaan.

2. Lomba Dayung di Banjarmasin

Di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Lomba Dayung Perahu Naga selalu digelar jelang perayaan Hari Kemerdekaan RI. Lomba ini digelar di sungai Martapura dan suda dilakukan sejak 1924. Selain untuk merayakan Hari Kemerdekaan RI, lomba ini juga dilakukan sebagai ajang untuk mencari bibit-bibit pendayung andal Indonesia.

Baca Juga: Masyarakat Diminta Tetap Disiplin Protokol Kesehatan Saat Perayaan Kemerdekaan

3. Obor Estafet di Semarang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI