Polisi Sebut Korban Gantung Diri di Koja Sering Melamun sebelum Ditemukan Tewas

Jum'at, 05 Agustus 2022 | 10:53 WIB
Polisi Sebut Korban Gantung Diri di Koja Sering Melamun sebelum Ditemukan Tewas
Ilustrasi jenazah. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi menyebut sebelum Servasius Pako Riwe (26) ditemukan tewas gantung diri sering terlihat melamun di rumahnya.

“Dari keterangan adiknya, korban memang sering melamun sebelum tewas,” kata Kapolsek Koja, Kompol Mulyana, kepada Suara.com, lewat sambungan telepon, Jumat (5/8/2022).

Namun Mulyana belum dapat memastikan, korban menggalami depresi atau gejala lainnya karena masih melakukan penyelidikan terhadap keluarga.

“Kita belum bisa mastiin itu (depresi) karena korban cuma tinggal sama adiknya disini. Kita masih minta keterangan keluarganya di NTT,” jelas Mulyana.

Baca Juga: Cara Mendukung Sahabat yang Tengah Mengalami Depresi

Mulyana memastikan, korban tewas murni akibat gantung diri. Karena tidak ada bekas luka lebam atau tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban.

“Sama sekali tidak ada (luka) ditubuh korban. Hanya dibagian leher akibat menggantung,” tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, warga di Jalan Harapan Dalam dihebohkan dengan penemuan mayat pria yang menggantung di sebuah lahan kosong, pada Kamis (4/8/2022).

Kapolsek Koja, Kompol Mulyana mengatakan, korban yang bernama Servasius Pako Riwe (26) tewas menggantung dengan seutas tali plastik dilehernya.

“Diduga gantung diri,” kata Mulyana, saat dikonfirmasi, Kamis (4/8/2022).

Baca Juga: Seorang Pria Tewas Mengantung di Lahan Kosong Koja Jakarta Utara

Penemuan jenazah tersebut, lanjut Mulyana, sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu ada seorang warga yang sedang berada dilokasi melihat jenazah sudah tergantung.

Melihat korban, warga pun berteriak histeris. Warga lainnya yang mendengar teriakan tersebut menghampirinya.

Setelah mereka mendekat, benar saja pemuda tersebut tewas secara mengenaskan dengan tali yang menggantung di sebuah pohon ceri.

“Posisi tergantung seutas tali yang terikat di pohon ceri di pinggir kali lahan kosong. Atas kejadian tersebut warga pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Koja,” jelas Mulyana.

Mendengar laporan tersebut, petugas langsung mengecek lokasi. Setelah menemukan korban petugas langsung menurunkannya dan melakukan identifikasi.

Saat jenazah telah dievakuasi petugas ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati untuk keperluan autopsi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI