Demi Sumbangsih bagi Indonesia, Baznas: Pelaporan Data Masjid Penting Dilakukan

Jum'at, 05 Agustus 2022 | 10:05 WIB
Demi Sumbangsih bagi Indonesia, Baznas: Pelaporan Data Masjid Penting Dilakukan
Pengurus Baitul Maal Masjid Jogokariyan Yogyakarta, Ust. Gita Welly Ahriad. (Dok: Baznas)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelaporan data masjid kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) sangat penting dilakukan, sebab nantinya dapat dipergunakan untuk riset dan dapat memberikan sumbangsih dan dampak baik bersama untuk Indonesia. Hal ini dikemukakan Kepala Divisi Pendidikan dan Dakwah Baznas RI, Farid Septian dalam pemaparan hasil beasiswa riset seri 10 dengan tema Pengelolaan Zakat Masjid, Jakarta, Kamis (4/8/2022).

"Dana hanya dilaporkan, dipergunakan untuk apa dan mendapatkan hasil berapa, tetap yang mengelola adalah pihak masjid," ujarnya.

Acara itu turut dihadiri pengelola Beasiswa Baznas RI, Sri Nurhidayah; Pengurus Baitul Maal Masjid Jogokariyan Yogyakarta, Ust. Gita Welly Ahriadi; Peserta Beasiswa Riset Baznas, Agung Gunawan, yang menjadi narasumber acara dengan memaparkan risetnya yang berjudul 'Pengelolaan Zakat Berbasis Masjid untuk Memberdayakan Mustahik Menjadi Muzakki Melalui Intermediasi Spritual' (Studi Kasus Masjid Al Munawwarah Kota Jambi).

Farid menyebut, data masjid di Indonesia yang melaporkan pengelolaan zakatnya kepada Baznas dinilai masih sangat kurang.

Baca Juga: Demi Penuhi Gizi Masyarakat Terdampak Banjir di Parigi Moutong, Baznas Dirikan Dapur Umum

Sementara itu, Agung Gunawan mengatakan, dalam hasil risetnya terdapat aspek penting untuk memberdayakan mustahik, yaitu keteladanan syariah yang diberikan oleh tokoh masyarakat kepada mustahik dan muzaki; ketaatan syariah dari pihak pengelola; pendidikan syariah untuk pihak pengelola, mustahik dan muzaki; dan juga pelatihan syariah yang diperuntukkan pengelola dan mustahik. Selain itu terdapat catatan tambahan dan varian lain, yaitu pentingnya kolaborasi bersama dengan pihak terkait dalam pemberdayaan mustahik.

"Potensi zakat di Indonesia itu sangat besar sekali. Maka dibutuhkan pengelolaan yang baik dan inovasi-inovasi lainnya agar bisa memaksimalkan potensi itu," katanya.

Riset Agung Gunawan yang merupakan peserta beasiswa BAZNAS dapat dilihat di dalam website https://publikasi.baznas.go.id. Acara juga dapat disimak di kanal YouTube Baznas TV https://youtu.be/fz32nZv3e40.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI