Rusak Gembok Rumah Pakai Linggis dan Makin Meresahkan, Ibu Laporkan Anak Kandung ke Polisi

Kamis, 04 Agustus 2022 | 18:21 WIB
Rusak Gembok Rumah Pakai Linggis dan Makin Meresahkan, Ibu Laporkan Anak Kandung ke Polisi
Ibu laporkan anak ke kantor polisi. [ANTARA/Dhimas Budi Pratama]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi anak yang rusak gembok rumah ibunya di Mataram, Nusa Tenggara Barat baru-baru ini berbuntut panjang. Bagaimana tidak, sang ibu, Masni, melaporkan anaknya itu ke kantor polisi.

Wanita berusia 62 tahun itu melaporkan sang putra, Safrudin Rahman (43) ke kantor polisi atas dugaan merusak gembok rumah dengan linggis. Kasus itu kini langsung ditangani polisi.

Kepala Kepolisian Sektor Mataram Komisaris Polisi Elyas Ericson mengatakan, pihaknya tengah berupaya agar persoalan tersebut bisa selesai melalui mediasi dengan mengedepankan keadilan restoratif atau restorative justice.

"Dari persoalan ini, kami upayakan bisa selesai dengan damai dengan menempuh jalur RJ (restorative justice)," kata Elyas di Mataram, Kamis (4/8/2022).

Baca Juga: Pemotor Dobel Apes usai Motornya Nyangkut Separator Busway, Ditilang Polisi Plus Motor Rusak!

Dalam laporan tersebut, Masni merasa tidak terima dengan sikap anak kandung keduanya yang sudah lama tinggal serumah dengan dirinya tersebut.

Semasa tinggal bersama sang anaknya yang sudah beristri dengan tiga anak, Masni mengaku kerap diperlakukan tidak baik. Bahkan, dia pernah diusir dari rumah dan seluruh barang dagangan warung dibuang oleh Rahman.

Puncak kesabaran Masni habis ketika menghadapi sikap Rahman pada bulan Juni lalu. Rahman merusak gembok pintu rumah dengan linggis.

"Saya resah dengan sikap anak saya. Makanya, saya laporkan," ujar Masni yang ditemui di Polsek Mataram.

Sementara itu, Safrudin Rahman yang juga ditemui ketika berada di Polsek Mataram mengaku merusak gembok pintu rumah karena Masni tidak merespons saat dirinya meminta untuk dibukakan pintu.

Baca Juga: Belum Kering Air Mata Kasus Kematian Brigadir J, Muncul Kabar Polisi Saling Tembak, Polda Metro Jaya: Hanya Keteledoran

"Saya punya istri juga tiga anak tidak bisa masuk. Saya mau beristirahat di mana kalau seperti itu. Makanya, saya merusak," ujar Rahman.

Terkait dengan laporan ini, Rahman mengaku tidak mempersoalkan. Ia pun pasrah dengan upaya hukum yang ditempuh ibu kandungnya tersebut.

"Saya ikhlas. Saya sudah meminta maaf tetapi tidak dimaafkan," ucapnya. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI