Pencarian Remaja Diterkam Buaya Berlanjut, Basarnas Sebut Jasad Sempat Dibawa ke Tengah Danau

Kamis, 04 Agustus 2022 | 13:09 WIB
Pencarian Remaja Diterkam Buaya Berlanjut, Basarnas Sebut Jasad Sempat Dibawa ke Tengah Danau
Seekor buaya yang menerkam remaja terlihat berenang di permukaan di Danau Tolire Ternate, Kamis (4/8/2022) ANTARA/Abdul Fatah
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pencarian seorang remaha bernama Farjan (15) yang diterkam buaya saat memancing di Danau Tolire Ternate terus berlanjut.

Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahmat pada Kamis (4/8/2022) mengatakan bahwa Tim SAR yang melakukan pencarian dibagi ke tiga titik pencarian dan akan melihat kondisi lapangan karena jalur ke Danau Ngade cukup sulit untuk dilakukan evakuasi. 

Berdasarkan keterangannya, korban saat ini dibawa ke tengah-tengah danau oleh buaya.

"Kami akan melihat kondisi medan dulu, karena saat ini jenazah dibawa ke tengah-tengah danau oleh buaya," kata Fathur.

Saat jenazah korban terlihat, pihak Basarnas sempat mengarahkan tim di tiga titik awal. Namun, buaya kembali membawa jenazah korban.

Lebih lanjut, ia menjelaskan jika buaya masih terlihat berada di dekat jenazah sehingga sulit untuk dilakukan evakuasi.

Kendati demikian, korban yang sudah terlihat mengapung di permukaan danau belum bisa dievakuasi lantaran medan atau jalurnya terbilang berat.

Sementara itu, objek wisata Danau Tolire di Kota Ternate, ditutup untuk sementara, menyusul adanya seorang anak remaja bernama Farjan yang diserang buaya dan masih dilakukan pencarian.

Kapolres Ternate AKBP Andik Purnomo Sigit menyatakan, mengakui akses wisata Danau Tolire ditutup sementara untuk melakukan pencarian dan evakuasi korban yang diterkam buaya di Danau Tolire.

Baca Juga: Buaya Raksasa Muncul di Pinggir Terekam Kamera Penumpang Perahu, Penampakannya Mengerikan!

Selain itu, kata Andik, ada beberapa imbauan yang akan dipasang di lokasi Danau Tolire dan wisata lain, agar tidak ada lagi warga maupun pengunjung yang menjadi korban.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI