- Registrasi keikutsertaan program bayi tabung.
- Analisa sperma untuk mengetahui kesiapan dan kesehatan sperma.
- Tindakan bayi tabung.
- Penggunaan obat-obatan.
- Pemeriksaan laboratorium dan penunjang, misalnya USG
- Serta konsultasi dengan dokter spesialis kandungan.
Selain itu, ada pula layanan penunjang program bayi tabung yang mungkin tersedia di rumah sakit, seperti penyimpanan sperma/embrio (sperm/embryo deposit), pembekuan sperma/embrio (sperm/embryo freezing), Frozen Embryo Transfer (FET), meliputi IMSI treatment.
Ada juga reimplantation Genetic Screening (PGS), sssisted hatching, pengambilan sel telur (ovum pick up), preparasi spermaPembuahan dan kulturisasi telur (ICSI), dan transfer embrio.
Untuk biaya bayi tabung yang harus dikeluarkan, biasanya setiap pasien akan diberi tahu di awal mengenai rinciannya secara keseluruhan. Sistem pembayarannya berbeda-beda tergantung rumah sakit mana Anda melakukan program tersebut. Bisa dibayarkan di muka untuk satu paket program bayi tabung, atau bisa juga dibayar per tindakan yang dilakukan.
Di Indonesia, saat ini besaran biaya bayi tabung di klinik atau rumah sakit berada di kisaran Rp 30 juta sampai Rp60 juta per siklus. Besaran biaya program bayi tabung ini juga tidak hanya berlaku untuk satu janin saja, namun juga berlaku untuk bayi tabung kembar.
Demikian penjelasan mengenai bayi tabung yang akan dijalani Jerinx SID dan sang istri, Nora Alexandra.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama