Suara.com - Sebenarnya, bagaimana cara penggunaan logo HUT RI ke-77 yang benar? Apakah HUT RI ke 77 atau HUT ke 77 RI? Nyatanya, sebagian orang memang masih ada yang salah kaprah terhadap penulisan HUT RI ke 77 atau HUT ke 77 RI.
Padahal, peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus selalu dilakukan secara berulang setiap tahunnya. Lantas, bagaimanakah cara penulisan HUT RI yang benar?
Indonesia sudah memasuki usia 77 tahun pada tahun 2022 ini, sejak pertama kali Indonesia telah memproklamasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945 silam. Itu artinya, sudah sebanyak 77 kali bangsa Indonesia memperingati kemenangan yang dirayakan setiap tahunnya.
Perayaan kemerdekaan Indonesia ini bertujuan untuk menggelorakan semangat perjuangan seluruh rakyat Indonesia supaya menjadi bangsa yang lebih baik lagi. Terutama juga untuk mengenang perjuangan para pahlawan Indonesia yang berhasil keluar dari penjajahan.
Baca Juga: Link Pendaftaran Upacara HUT RI ke-77 di Istana Negara, Tertarik Ikutan?
Tema dan Logo HUT RI 2022
Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-77 akan diperingati pada tanggal 17 Agustus 2022. Tema peringatan Hari Kemerdekaan ini adalah “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat” yang menggambarkan bagaimana Indonesia menghadapi tantangan dan ujian sejarah dalam dua tahun lebih ini.
Link download logo HUT RI ke-77 telah dibagikan oleh pemerintah sejak tanggal 12 Juli lalu. Di mana perilisan tema dan logo tersebut bertujuan untuk memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2022 mendatang. Logo HUT RI ke-77 bisa kamu unduh langsung melalui situs resmi Kementerian Sekretariat Negara di laman www.setneg.go.id atau langsung mengakses link berikut: klik di sini.
Makna dan Filosofi Visual Logo HUT RI ke-77
1. Dua Panah ke Atas (Percepatan dan Pergerakan)
Baca Juga: Terbuka Untuk Umum, Ini Cara Ikut Upacara HUT RI 17 Agustus di Istana Negara
2. Dua Anak Tangga (Progress dan Pembangunan)
3. Bagian Atas Terpotong (Demokrasi dan Keterbukaan)
4. Garis Miring dan Sudut Runcing (Semangat Juang dan Garuda Pancasila)
5. Dua Garis Melengkung (Sinergi dan Harapan)
6. Sudut Penghubung (Penghubung antarbangsa)
7. Siluet Angka 1 (Persatuan Indonesia)
Siluet angka 1 terdapat di tengah angka 77, di mana bagian ini melambangkan masyarakat Indonesia yang berasal dari berbagai suku, agama, dan ras yang berbeda. Siluet angka 1 ini juga berarti semangat persatuan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan bangsa Indonesia yang besar, kuat, dan bersatu.
HUT RI ke 77 atau HUT ke 77 RI?
Untuk memperingati hari ulang tahun Indonesia, banyak juga yang memberikan ucapan terutama di media sosial. Maka dari itu, setiap orang perlu mengetahui cara penulisan yang benar untuk pengucapan HUT RI.
Berikut ini adalah ulasan selengkapnya terkait penulisan HUT RI yang benar. Mari perhatikan satu per satu!
- Salah: Dirgahayu HUT RI
Benar: Dirgahayu Republik Indonesia - Salah: Dirgahayu RI ke-77
Benar: Dirgahayu RI - Salah: Dirgahayu Kemerdekaan Kita ke-77
Benar: Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia - Salah: Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-77
Benar: Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia - Salah: Ulang Tahun Republik Indonesia ke-77
Benar: Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia - Salah: Peringatan Ulang Tahun RI ke-77
Benar: Peringatan Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia - Salah: Selamat Hari Ulang Tahun RI ke-77
Benar: Selamat Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia - Salah: HUT RI ke-77
Benar: HUT ke-77 RI
Perlu diketahui, bahwa penulisan Dirgahayu RI tanpa disertai dengan HUT. Pasalnya, dirgahayu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti "berumur panjang" atau "(semoga) panjang umur".
Sehingga penempatan kata Dirgahayu yang berasal dari bahasa Sanskerta sebelum HUT menyebabkan maknanya tidak sesuai dengan maksud yang diucapkan. Maka dari itu, kata dirgahayu lebih pas disandingkan dengan RI yang berulang tahun, bukan HUT.
Selain itu, ucapan dirgahayu juga dapat diikuti dengan kata 'kemerdekaan', sehingga menjadi Dirgahayu Kemerdekaan RI.
Demikian penjelasan lengkap mengenai penulisan HUT RI yang benar. Jangan sampai keliru menulis ucapan di Hari Kemerdekaan Indonesia lagi, ya!
Kontributor : Rishna Maulina Pratama