Siswa SMP Tewas Ditusuk Kakak Kelas, Kekerasan Terjadi di Sekolah

Farah Nabilla Suara.Com
Kamis, 04 Agustus 2022 | 10:04 WIB
Siswa SMP Tewas Ditusuk Kakak Kelas, Kekerasan Terjadi di Sekolah
ilustrasi penusukan. [Envato Elements]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang siswa SMP di Lembah Masurai Kabupaten Merangin Jambi, meninggal dunia setelah ditikam kakak kelasnya sendiri di sekolah.

Polisi Resor Merangin pun melakukan penyelidikan atas peristiwa yang melibatkan dua bocah di bawah umur ini. Terakhir, pelaku sudah diamankan di Polres Merangin, Rabu (4/8/2022).

"Pelaku sudah dititipkan di Polres Merangin, karena masih di bawah umur kami lakukan penanganan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) ," kata Kasat Reskrim Polres Merangin AKP Indar Wahyu Dwi Setiawan ketika dikonfirmasi.

Seorang pelajar SMP di Masuran Merangin bernama IR (13) meninggal dunia setelah diduga mendapat tikaman dari kakak kelasnya J (14).

Baca Juga: Hajar dan Tusuk Selingkuhan Istrinya, Pria Banyuwangi Ini Ditangkap Polisi

Berdasarkan keterangan yang dihimpun kepolisian, terduga pelaku itu merupakan siswa pindahan dari Bengkulu, dan saat ini sudah diamankan Polres Merangin dengan penanganan khusus untuk terduga pelaku anak di bawah umur.

Sementara itu, Ketua Lembaga Adat Desa setempat, Yurani (65) mengatakan kejadian itu terjadi di lingkungan sekolah. Siswa yang meninggal tersebut dikenal sebagai anak yang baik.

Namun dia tak mengetahui pasti bagaimana kronologi hingga terjadi penusukan.

"Yang kami tahu anaknya baik, nggak neko-neko dan murid yang pintar, untuk persis kejadiannya belum tahu pasti karena di lingkungan sekolah," terangnya.

Korban diketahui meninggal dunia sekitar pukul 14.00 WIB setelah sempat dilarikan ke RS Kolonel Abunjani Bangko, Merangin Jambi.

Baca Juga: Cuek dengan AFF Out, Suporter Asal Jambi Tetap Dukung Langsung Timnas Indonesia U-16

Sementara itu, salah seorang ekstrakurikuler, Yuda Pitrade ikut mengantar korban ke rumah sakit.

Dan mendapat laporan pelakunya juga rekannya yang masih di bawah umur.

"Tadi sudah diamankan oleh pihak kepolisian," katanya menerangkan.

Namun ia tidak mengetahui kejadiannya secara rinci, sebab ia sedang berada di luar sekolah.

"Saya tidak tahu juga kejadian seperti apa, waktu kejadian saya sedang tidak di sekolah, saat kembali ke sekolah saya lihat murid sudah panik. Ada yang bilang ada yang ditusuk, habis itu langsung saya bawa pakai motor ke klinik," jelasnya.

Siswa yang diduga pelakunya langsung dibawa ke Polsek Masurai, untuk selanjutnya ditangani oleh Unit PPA Polres Merangin, tentunya dengan pendampingan khusus karena usianya masih di bawah umur. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI