Suara.com - Seorang wanita dilaporkan tewas setelah jatuh dari atas wahana kereta gantung yang berada di salah satu taman hiburan Amerika Serikat. Tubuh wanita tersebut ditemukan di bawah wahana tersebut.
Melansir dari metro.co.uk, insiden tersebut terjadi di wahana outdoor Taman Anakeesta yang berlokasi di Gatlinburg, Tennessee, Amerika Serikat.
Korban diyakini merupakan seorang wanita berusia 20 tahun.
Kejadian ketika wanita yang jatuh dari wahana setinggi sekitar 30 meter tersebut, disaksikan oleh para pengunjung lain.
Baca Juga: Viral Nyinyiran Warganet Komentari Pria Bawa Tas Pasangan saat Jalan Berdua, Publik: Iri Bilang Bos
Salah satu saksi menjelaskan bahwa wanita tersebut jatuh pada pukul 19.30 WIB.
Melansir dari media setempat, saksi mata kejadian mengatakan bahwa wanita tersebut sengaja melompat dari kereta gantung.
Setelah adanya insiden wanita yang melompat dari kereta gantung, wahana tersebut tampak terus beroperasi.
Saksi mata juga menerangkan bahwa setelah kejadian tersebut, semua orang yang sedang menaiki wahana tersebut menampilkan ekspresi khawatir.
"Kamu bisa melihat kekhawatiran di wajah semua orang," ujar saksi mata ke salah satu media lokal.
Baca Juga: Cuci Lingerie di Laundry, Wanita Ini Jadi Bahan Julid Satu Kampung saat Pulang ke Rumah Mertua
Pihak Anakeesta mengatakan bahwa pihaknya tetap menjalankan kereta gantung tersebut bukan tanpa sebab. Mereka hanya ingin menurunkan para pengunjung yang masih berada di atas wahana.
"Kami berduka atas hilangnya nyawa yang tragis ini. Simpati terdalam kami bersama keluarga," terang Pihak Anakeesta dikutip melalui metro.co.uk.
Di tengah penyelidikan yang sedang berlangsung, pihak kepolisian telah menetapkan bahwa wanita itu mungkin saja meninggal dunia karena bunuh diri.
Pihak kepolisian menerangkan bahwa penyelidikan terkait insiden wanita yang meninggal dunia diduga bunuh diri tersebut bisa memakan waktu hingga dua bulan.
Sebelum kejadian, sudah ada izin pengoperasian wahana tersebut.
Izin untuk pengoperasian wahana tersebut dikabarkan berakhir pada 4 Agustus lalu.