Suara.com - Badan Intelijen Amerika Serikat atau CIA berhasil menumpaskan pemimpin Al Qaeda, Ayman Al Zawahiri pada Sabtu (30/7/2022) lalu. Ayman Al Zawahiri tewas dihantam rudal yang diluncurkan oleh pesawat nirawak (drone) bersenjata milik CIA usai diberi lampu hijau langsung oleh presiden AS, Joe Biden.
Sebelumnya, CIA sempat memburu keberadaan Ayman Al Zawahiri melalui identifikasi orang-orang terdekatnya yakni sang istri dan anak-anak. Akhirnya, CIA menemukan rumah persembunyian Ayman di Kabul, Afghanistan yang akhirnya digempur rudal CIA.
Rudal yang dipakai untuk menumpas pentolan jaringan teroris pemicu serangan 9/11 tersebut bukan sembarang rudal. Pasalnya, CIA memakai rudal Hellfire R9X yang dimodifikasi sehingga memiliki spesifikasi unik nan canggih.
Simak deretan fakta kecanggihan rudal Hellfire R9X yang dipakai untuk menghantam Ayman Al Zawahiri berikut.
Baca Juga: 5 Fakta Kematian Pemimpin Al Qaeda Ayman Al Zawahiri, Tewas Digempur Rudal AS
1. Diproduksi oleh Lockheed Martin
Dilansir oleh Reuters, rudal Hellfire R9X merupakan salah satu jenis rudal dalam seri Hellfire yang diproduksi oleh Lockheed Martin. Seri rudal Hellfire terkenal dengan presisi dan keakuratannya dalam menumpas target dari udara.
Hellfire R9X dimodifikasi sedemikian rupa untuk misi penumpasan target khusus seperti yang dilancarkan oleh CIA terhadap Ayman Al Zawahiri.
2. Jumlahnya sangat sedikit
Rudal unik tersebut kini dilaporkan hanya dimiliki oleh 29 lembaga maupun negara di dunia. Hingga kini, belum ada rilis publik mengenai jumlah resmi rudal tersebut baik yang dimodifikasi maupun tidak.
Baca Juga: Pemimpin Al Qaeda Disebut-sebut Tewas Setelah Dihantam Rudal Hellfire dari Drone Pasukan Amerika
3. Dijuluki 'Ninja Bomb'
Kanal berita NDTV menyebut bahwa tentara AS memberikan julukan bagi rudal Hellfire R9X dengan sebutan 'Ninja Bomb'. Julukan tersebut muncul lantaran rudal tersebut dapat menumpaskan target dengan senyap dan sigap tanpa diketahui oleh pihak musuh.
Rudal Hellfire R9X menjadi primadona bagi militer dan badan intelijen AS untuk menyelesaikan misi menumpaskan target tertentu, khususnya para petinggi jaringan teroris yang tersebar di seluruh dunia.
4. Tak memiliki hulu ledak
Hellfire R9X juga memiliki keunikan lain, yakni rudal tersebut tidak memiliki hulu ledak. Rudal tersebut tidak membunuh target melalui ledakan maupun serpihan proyektil usai meledak, namun melalui energi kinetik.
Sebagai gantinya, rudal Hellfire R9X dipasangi dengan enam mata pisau yang ditembakan dari pesawat nirawak jenis Predator. Berkat tidak adanya ledakan proyektil, rudal canggih tersebut dapat menumpaskan target tanpa adanya korban jiwa lainnya, terutama masyarakat sipil.
Lantaran ada pisau yang terpasang di rudal tersebut, Hellfire R9X juga dijuluki Flying Ginsu atau Ginsu Terbang. Julukan tersebut diberikan untuk mengenang kehadiran pisau bermerek Ginsu yang iklannya populer pada tahun 1980-an. Adapun pisau Ginsu dipasarkan dapat memotong berbagai benda seperti kaleng alumunium dengan mudah.
5. Dipakai sejak masa kepemimpinan Obama
Wall Street Journal (WSJ) menyebutkan bahwa rudal tersebut sudah dipakai sejak Barrack Obama menjabat sebagai presiden Amerika Serikat.
Rudal tersebut telah dipakai di berbagai misi di Afghanistan, Pakistan, Iraq, Syria, Somalia, Yemen dan negara lainnya. Hellfire R9X lahir lantaran Obama menekankan secara langsung bahwa dalam misi penumpasan teroris, tidak boleh melibatkan korban jiwa dari masyarakat sipil.
Kontributor : Armand Ilham