Joe Biden meminta secara pribadi kepada CIA agar serangan tersebut presisi sehingga bisa menghindari korban jiwa masyarakat sipil, sebagaimana yang dilansir Reuters.
Perintah Joe Biden tersebut akhirnya terwujud dan CIA melancarkan serangan pada pukul 21.48 malam, Sabtu (30/7/2022).
4. Tak ada korban jiwa masyarakat sipil
Pejabat senior AS melaporkan bahwa tidak ada korban jiwa masyarakat sipil sesuai dengan arahan sang presiden. Semua itu berkat rudal Hellfire R9X termodifikasi yang dipakai dalam serangan penumpasan kepala Al Qaeda itu.
Rudal produksi Lockheed Martin tersebut dimodifikasi agar dipasang dengan 6 mata pisau untuk menyerang satu target saja. Selain itu, rudal tersebut tidak memiliki hulu ledak sehingga tidak memiliki kemampuan ledakan yang berisiko mengakibatkan korban lain.
Alih-alih meledak, rudal tersebut meluncurkan mata pisau untuk membunuh target.
5. Polri berharap kematian Ayman tak berdampak ke Indonesia
Polri berharap agar kematian pemimpin Al Qaeda ini tak memberikan efek domino pada jaringan teroris yang berada di Indonesia.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Boy Rafli Amar menilai bahwa peristiwa tersebut tidak bisa diremehkan oleh Indonesia hingga meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap kehadiran teroris di dalam negeri.
Baca Juga: Pemimpin Al Qaeda Disebut-sebut Tewas Setelah Dihantam Rudal Hellfire dari Drone Pasukan Amerika
"Kita (BNPT) tidak underestimate terhadap perkembangan peristiwa adalah sesuatu yang wajar, kita semua tetap melakukan kewaspadaan bersama," ujar Boy di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (2/8/2022).