Suara.com - Pesawat tanpa awak (drone) militer Amerika Serikat menewaskan pemimpin Al Qaeda, Ayman al Zawahiri yang berada di kediaman tersembunyi miliknya di Kabul, Afghanistan pada Sabtu (30/7/2022) lalu.
Ayman al Zawahiri tewas digempur oleh rudal Hellfire R9X yang diluncurkan melalui drone militer milik tentara AS. Adapun Ayman menjadi pengganti Osama bin Laden usai tewas oleh serangan jitu tim SEAL bentukan Marinir Amerika Serikat 2011 silam.
Berikut fakta kematian Ayman al Zawahiri selengkapnya.
1. Perintah penumpasan Ayman dikeluarkan langsung oleh Joe Biden
Kanal berita New Delhi, NDTV melansir bahwa perintah penumpasan pentolan Al Qaeda tersebut langsung diberikan oleh presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
Biden memberikan lampu hijau untuk menggempur Ayman pada Kamis (25/7/2022) yang lalu tepat pada saat sang presiden AS tersebut dalam masa penyembuhan gejala susulan Covid-19.
2. Ayman sempat diburu CIA
Usai lampu hijau diberikan oleh Biden, Agensi Intelijen Pusat AS (CIA) memburu keberadaan Ayman yang diduga berada di Afghanistan.
Reuters melansir bahwa CIA mendapatkan petunjuk keberadaan Ayman dari keberhasilan mengidentifikasi istri beserta anak-anaknya yang mengungsi di sebuah rumah persembunyian di Kabul, Afghanistan. CIA juga berhasil mengidentifikasi model rupa rumah persembunyian Ayman yang memiliki bentuk balkon yang unik
Baca Juga: Pemimpin Al Qaeda Disebut-sebut Tewas Setelah Dihantam Rudal Hellfire dari Drone Pasukan Amerika
3. Biden meminta serangan perlahan dan presisi