Pesawat Wings Air ATR-72 Seri 600 Gagal Mendarat di Bandara Nagan Raya Aceh

Rabu, 03 Agustus 2022 | 18:46 WIB
Pesawat Wings Air ATR-72 Seri 600 Gagal Mendarat di Bandara Nagan Raya Aceh
Wings Air gagal mendarat di Bandara Nagan Raya Aceh akibat cuaca buruk. [ANTARA/Teuku Dedi Iskandar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pesawat Wings Air dilaporkan gagal mendarat di Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, Provinsi Aceh pada Rabu (3/8/2022) pagi, sekitar pukul 09.50 WIB. Pesawat dari Lion Air Grup itu diketahui berangkat dari Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Airport Manager Wings Air Meulaboh, Andi Siswanto membenarkan jika pesawat jenis ATR-72 seri 600 tersebut gagal mendarat di Aceh karena cuaca buruk. Pesawat Wings Air itu kemudian berputar balik ke bandara asal.

"Karena cuaca buruk, pesawat return to base (kembali ke bandara asal)," kata Andi Siswanto saat dikonfirmasi ANTARA, Rabu (3/8/2022).

Sebagai informasi, pesawat dengan nomor penerbangan 1253 itu lepas landas dari Bandar Udara Internasional Kualanamu sekitar pukul 08.50 WIB dengan tujuan ke Bandar Udara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, Provinsi Aceh.

Baca Juga: Kepala Kejaksaan Pimpin Penggeledahan Kantor Dinas Syariat Islam Aceh Barat Terkait Korupsi

Pesawat Wings Air itu mengangkut sebanyak 67 orang penumpang, yang diterbangkan oleh pilot Bahroto Wibowo.

Kejadian bermula saat pesawat hendak mendarat di Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya. Cuaca burut membuat pilot memutuskan untuk kembali lagi ke Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang Sumatera Utara.

Setelah cuaca membaik, pesawat tersebut kembali terbang ke Nagan Raya Aceh. Pesawat akhirnya berhasil lepas landas di Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya Aceh sekitar pukul 15.05 WIB.

Andi Siswanto menjelaskan, bahwa sebelumnya penumpang yang tercatat akan terbang ke tujuan penerbangan ke Kualanamu, Sumatera Utara, berjumlah 67 orang.

Namun saat penerbangan kembali dilakukan, hanya 38 penumpang yang melanjutkan perjalanannya, kata Andi Siswanto. [ANTARA]

Baca Juga: Ketua Baitul Mal Aceh Utara Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Pembangunan Rumah Duafa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI