Suara.com - Puluhan warga Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan mendatangi Kodim 1022/TNB. Bukan untuk protes, namun para warga meminta agar salah satu anggota TNI yakni Letkol Capt. Rahmat Trianto tidak pindah tugas ke Jakarta.
Hal ini disebabkan karena sosok Letkol Trianto dicintai warga sekitar karena selalu ada untuk masyarakat.
"Masyarakat Tanah Bumbu sudah menganggap Letkol Trianto selama menjadi Dandim di daerahnya seperti keluarga sendiri," tulis akun Instagram @birunyarina.
"Hal itu tidak lepas dari kebijakan Letkol Trianto yang selalu memberikan perhatiannya ke masyarakat Tanah Bumbu yang mayoritas mata pencahariannya sebagai petani," tambahnya.
Baca Juga: Viral Letusan Senjata pada Pertandingan Tarkam di Sukabumi, Begini Penjelasan Polisi
Pada video yang diunggah oleh akun Instagram tersebut, seorang warga yang berprofesi sebagai petani bahkan menangisi kepindahan Letkol Rahmat.
"Sebagai petani, saya bangga menganal pak Dandim selama ini menjadi amanahnya para petani. Pak Dandim selalu kami undang ngopi, menanam, bertani selalu datang," ungkap sang petani sambil menangis.
Pada akhir video, perpisahan Letkol Trianto diiringi kedatangan warga dan tangis rekan sesama prajurit TNI.
Video tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Sedih amat, kayaknya pak letkol sangat menjaga masyarakat sekitar, terutama para petani," komentar warganet.
Baca Juga: Tangis Irfan Hakim Pecah saat Lepas Anak Masuk Pesantren: Definisi Sayang Anak Sebenarnya
"Sedih banget, ini terbukti ya bapak letkol sangat mngayomi masyarkatnya, sehigga masyarkatnya sangat mncintai bapak letkol," tambah warganet lain.
"Ko ikut sedih yah, keliatan enggak mau banget pisah sama beliau," tambah warganet lain.
"Auto mewek terharu yang perlu di pertahankan pimpinan yang baik bukanpimpinan yang mengorbankan anak buahnya disiksa dibunuh dengan skenario judulnya pelecehan suksual padahal harusnya judulnya nyawa melayang krna ada rahasia besar," timpal lainnya.