Suara.com - Seorang wanita curhat jadi bahan julid tetangga di kampung halaman suaminya. Hal tersebut karena dirinya mencucikan lingerie di tempat laundry milik tetangga rumah mertuanya.
Cerita tersebut dikirimkan wanita tersebut melalui akun Instagram @igtainmenttt pada Rabu (03/08/22).
Awalnya, wanita ini mengungkapkan bahwa pada momen lebaran tahun ini, dirinya pulang ke rumah mertuanya di kampung.
Saat berada di rumah mertuanya, ia mencucikan bajunya ke binatu ataupun laundry.
"Karena nggak enak sama mertua, akhirnya saya laundry sama tetangga suami. Buka laundry rumah. Sambil niatnya mau bantu-bantu tetangga suami, sebut saja ibu A," terang wanita pengirim cerita.
Tak diduga, setelah ia memasukkan bajunya ke laundry. Salah satu tetangga mertua datang ke rumah dan berkata bahwa di desa dilarang memakai pakaian yang menerawang alias lingerie.
"Saya bingung dong. Kok bisa tahu, kan saya pakainya di kamar dan nggak saya pakai di luar kamar. Kebetulan kamar suami ada kamar mandi," lanjutnya.
Wanita ini pun berspekulasi bahwa tetangganya tersebut bisa tahu dirinya memakai lingerie karena ulah dari tetangganya yang membuka laundry.
"Lah saya bingung dari mana tahu. Langsung berpikir, mungkin dari ibu yang laundry," terangnya.
Di akhir ceritanya, ia mengungkapkan bahwa dirinya sampai menjadi bahan julid satu kampung.
"Alhasil dijulidin satu kampung. Herannya mertua juga dinasehati. Saya harus bagaimana ya? Apa saya salah?" pungkasnya.
Cerita dari seorang wanita ini pun banyak menuai beragam komentar dari warganet. Warganet sepakat bahwa seharusnya pakaian seperti lingerie tidak perlu di laundry.
"Ya kalik baju dinas di-laundry-in. Cuci sendiri atuh, Mbak. Diangin-anginin juga kering," ujar warganet.
"Sekadar saran, kalau baju-baju dinas apa dalaman cuci sendiri aja, Mbak. Jadi orang luar nggak tahu," kata warganet.
"Kalau di kampung memang begitu, Mbak. Alangkah baiknya pakaian dalam nggak usah ikut di-laundry. Lebih baik dicuci sendiri karena aku pribadi nggak nyaman aja dalaman dicuci orang lain," ungkap warganet.
"Baju dinas jangan di-laundry atuh. Dicuci sendiri. Terus kalau dijemur itu pakai hanger, terus ditimpa sama daster atau baju lain. Jadi si baju dinas itu ada di dalam baju lain," tambah warganet.